Kakak Adik di Baubau Bergantian Pakai Sepatu demi Sekolah, Kisah Pilunya Kuras Air Mata

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Senin, 22 November 2021 | 17:18 WIB
Kakak Adik di Baubau Bergantian Pakai Sepatu demi Sekolah, Kisah Pilunya Kuras Air Mata
Viral di media sosial. Video kakak beradik bergantian menggunakan sepatu. Agar dapat pergi sekolah. [SuaraSulsel.id/Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah video yang memperlihatkan kisah sepasang kakak adik yang harus bergantian sepatu demi bisa bersekolah viral di media sosial.

Dalam video yang diunggah oleh sebuah akun Tiktok, tampak dua bocah kakak beradik bergantian sepatu saat akan berangkat sekolah.

Mereka hanya punya satu pasang sepatu yang harus digunakan secara bergantian.

Mengutip telisik.id -- jaringan Suara.com, kakak beradik tersebut bersekolah di salah satu Sekolah Dasar di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara.

Baca Juga: Duh, Cuma Gara-gara Makanan Ini Sepasang Kekasih Terpaksa Putus

"Semangatnya buat sekolah luar biasa, satu pasang sepatu dipake bergantian. Salut dengan baku sayangnya kedua bersaudara tersebut," tanggap Waode, salah satu warga Baubau.

Kedua kakak beradik yang diketahui bernama Nadia Blink (11 tahun) dan Riski Blink (9 tahun) melakukan hal tersebut karena sepatu salah satu dari mereka rusak.

Kakak adik bergantian sepatu (tiktok)
Kakak adik bergantian sepatu (tiktok)

Masuk sekolah di jam berbeda

Untungnya, kedua kakak beradik tersebut masuk sekolah di waktu yang berbeda, yaitu pagi dan siang. Meskipun begitu, jika ada momen keduanya harus masuk di jam yang sama, satu di antaranya terpaksa mengalah tak memakai sepatu.

"Kalau saya masuk jam 10 pagi tunggu dia (Riski) selesai dulu baru saya pakai lagi sepatu itu," tutur Nadia Sabtu (20/11/2021).

Baca Juga: Curhat Pasangan Nikah Beda Usia 15 Tahun, Selalu Dikira Bapak dan Anak

Aksi memakai sepatu secara bergantian yang terpaksa dilakukan kedua kakak beradik itu tak jarang jadi bahan olokan teman-teman di sekolah.

"Sering diejek-ejek, sering juga didorong," tuturnya.

Kisah pilu menyentuh hati

Sementara itu Kapolres Baubau AKBP Rio Tangkari merasa sangat tersentuh melihat kondisi kedua kakak beradik tersebut.

"Saya sangat terharu membayangkan dulu waktu saya kecil, kurang lebih pengalaman sama seperti mereka, dan saya ingin membesarkan hati mereka, saya ingin mereka tetap semangat di tengah keterbatasan, yakin Allah itu Maha Baik dan Maha Besar dengan segala bentuk jalan-Nya, memberikan pertolongan kepada umat-Nya yang mau berusaha," tutur Kapolres Baubau.

Mendengar kisah kakak beradik tersebut, Kapolres Baubau kemudian tergerak untuk memberi bantuan.

Ia membelikan perlengkapan sekolah serta memberikan motivasi dan dorongan agar keduanya tetap melanjutkan pendidikan meskipun dalam situasi penuh keterbatasan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI