Suara.com - Seorang wanita yang bekerja sebagai penjaga taman di India, Swati Dhumane (46) tewas dicabik-cabik harimau di hadapan rekan-rekan kerjanya.
Menyadur The Sun Senin (22/11/2021) Dhumane sedang melakukan survei tanda harimau rutin ketika seekor harimau betina berusia 10 tahun yang bernama Maya menyelinap dan menyerangnya.
Peristiwa mengerikan itu terjadi pada hari Sabtu di Tadoba-Andhari Tiger Reserve (TATR) di Chandrapur, India.
Direktur Lapangan TATR, Jitendra Ramgaokar mengatakan Dhumane dan tiga rekannya sedang berjalan sekitar empat kilometer dari gerbang Kolara TATR ketika mereka melihat harimau betina di jalan.
Baca Juga: Kisah Penjaga Hutan Rawa Kidang TNWK, Sempat Dituduh Pelaku Pembakaran Hutan
"Harimau itu sekitar 200 meter jauhnya," ujarnya Ramgaokar. "Mereka menunggu sekitar 30 menit, tapi karena dia tidak bergerak, Dhumane memutuskan untuk mengambil jalan memutar."
"Saat itulah harimau betina merasakan gerakan di dalam hutan. Ia mengikuti empat orang dan menyerang Dhumane yang berjalan di belakang tiga pekerja."
Otoritas taman mengambil jenazah Dhumane beberapa jam kemudian dan mengirimnya untuk pemeriksaan. Survei tanda harimau - yang seharusnya mendokumentasikan aktivitas hewan tersebut - telah dihentikan sementara.
Nandkishore Kale, Wakil Direktur TATR, mengatakan turis menunggu di jalan di seberang harimau. Dhumane adalah orang ketiga yang dianiaya oleh Maya setelah insiden pada tahun 2017 dan 2020.
Bandu Dhotre, pakar satwa liar mengatakan harimau, terutama di kawasan wisata, biasanya tak menyerang manusia.
Baca Juga: Penampakan Macan Tutul, Diduga Penjaga Hutan Sangga Buana Karawang
"Wisatawan langsung menuju dan bergerak terlalu dekat dengan harimau tapi ia tidak pernah menyerang mereka. Serangan Maya pada penjaga hutan, dengan demikian, sangat mengejutkan."
Seorang pejabat senior telah mendesak orang-orang untuk "berhati-hati saat menjelajah di dekat dia".