Suara.com - Sikap reaktif Arteria Dahlan terkait insiden ibundanya dimaki-maki di bandara oleh seorang wanita yang mengaku keluarga dari perwira tinggi TNI menuai beragam tanggapan.
Beberapa pihak mencibir Arteria atas sikapnya yang dinilai cengeng karena langsung mengadu ke KSAD Dudung Abdurrachman terkait insiden ini.
Salah satu pihak yang menyampaikan cibiran ialah pegiat media sosial Gus Umar Hasibuan. Lewat sebuah cuitan di akun Twitternya, Gus Umar menyebut Arteria cengeng.
Ia juga mengaitkan insiden yang melibatkan ibunda Arteria dengan momen ketika politisi PDIP itu memaki Emil Salim dalam sebuah ksempatan.
Baca Juga: Viral Ibu Arteria Dahlan Dimaki-maki di Bandara Soetta, Pelaku Ngaku Anak Jendral
"Jutaan orang menonton saat anda maki-maki Prof. Emil Salim dan tak satupun anaknya melaporkan anda Arteria Dahlan kepolisi," tulsi Umar hasibuan dalam cuitannya, dikutip Suara.com, Senin (22/11/2021).
Tak hanya itu, Umar Hasibuan juga menilai bahwa apa yang dialami Arteria saat ini adalah karma karena ia dinilai punya kebiasaan memaki orang.
"Sekarang saat ibu anda dimaki-maki orang anda cengeng lapor polisi. Mestinya anda introspeksi karena kebiasaan anda maki-maki orang sekarang orang maki-maki ibu anda. Karma itu nyata," lanjutnya.
Umar Hasibuan mengungkit momen saat Arteria Dahlan menunjuk-nunjuk dengan penuh emosi ke Prof Emil Salim di sebuah stasiun televisi.
"Buat Anda AD. Siapapun pasti marah emaknya dimaki-maki orang termasuk saya. Tapi masih ingatkah mau saat bentak-bentak Prof Emil Salim? Masih mending anak-anak Prof Emil nggak laporkan kau ke polisi karena arogansi dan kesombonganmu. Sekarang baru kau rasakan kan sakitnya? Semoga kedepan mulutmu kau jaga," tulis Umar hasibuan dalam cuitannya yang lain.
Baca Juga: Arteria Dahlan Ribut di Bandara Viral, Ibunya Dimaki Perempuan Mengaku Anak Bintang 3
Sebagai respons dari insiden di bandara tersebut, Arteria diketahui telah mendesak KSAD Dudung Abdurrachman untuk mengusut tuntas siapa wanita tersebut.
Pasalnya, wanita tersebut sempat mengaku sebagai anak dari salah seorang jendral bintang tiga di tubuh TNI.