Suara.com - Iptu Lukas Marbun anggota Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat selesai menjalani operasi di Rumah Sakit St Carolus, Salemba, Jakarta Pusat, Senin (22/11/2021).
Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Indrawienny Panjiyoga mengatakan bahwa saat ini anggotanya itu menjalani tahap pemulihan.
"Operasi sudah selesai sekarang sudah tahap observasi mudah mudahan gak ada kendala," kata Indra kepada wartawan di RS St Carolus, Senin (22/11/2021).
Iptu Lukas mengalami luka parah setelah ditabrak oleh bandar narkoba saat melakukan pengejaran di rest area Cirebon, Jawa Barat, Minggu (21/11) sekitar pukul 06.00 WIB.
Baca Juga: Melawan saat Digerebek, Begini Kronologi Bandar Sabu Lindas Iptu Lukas di Rest Area
Dia dikabarkan mengalami patah tulang di bagian kaki dan dirawat di RS St Carolus, Salemba, Jakarta Pusat, sejak Minggu (21/11), dan menjalani operasi pagi tadi.
Kekinian pihak kepolisian masih mengejar bandar narkoba yang diduga berjumlah dua orang, sedangkan barang bukti berupa sabu 35 kilogram senilai Rp53 miliar sudah diamankan polisi. "Kami mohon doanya. Tim masih bergerak," ujar Indra.
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan, pengejaran bandar narkoba ini berawal dari pengungkapan kasus begal yang menimpa karyawati Basarnas hingga meninggal dunia pada 22 Oktober lalu.
Tim Satres Narkoba Polres Jakarta Pusat mencari bandar sabu yang diduga sering memasok kepada pelaku kejahatan kekerasan di wilayah DKI Jakarta.
Baca Juga: Bandar Narkoba yang Lindas Iptu JM Masih Berkeliaran, Polisi Bentuk Tim Khusus