Epidemiolog UI: Risiko Lonjakan Kasus Covid-19 Indonesia Masih Tinggi

Erick Tanjung Suara.Com
Senin, 22 November 2021 | 13:41 WIB
Epidemiolog UI: Risiko Lonjakan Kasus Covid-19 Indonesia Masih Tinggi
Ilustrasi--Pasien Covid-19 di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat. [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ahli Epidemiologi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia atau FKM UI, Iwan Ariawan mengatakan risiko kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia masih tinggi.

"Risiko terjadinya kenaikan kasus masih tinggi, meskipun tidak setinggi pascaliburan Natal dan Tahun Baru sebelumnya atau pasca-Idul Fitri,” kata Iwan Ariawan di Jakarta, Senin (22/11/2021).

Dilansir dari Antara, Iwan mengatakan protokol kesehatan atau prokes tidak boleh diabaikan masyarakat mengingat risiko kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia masih tinggi.

Berdasarkan laporan Satgas Penanganan Covid-19 pada Minggu (21/11) masih terjadi penambahan kasus harian terkonfirmasi sebanyak 314 kasus dan 11 pasien Covid-19 meninggal dunia.

Baca Juga: Covid-19 Masih Ada, Ratusan Warga Positif Masih Dirawat di Wisma Atlet dan Pulau Galang

Selain itu, kasus aktif terbanyak berasal dari Papua, Jawa Barat dan Jawa Tengah masing-masing di atas 1.000 kasus.

Untuk itu Iwan mengingatkan agar protokol kesehatan perlu dipatuhi bersama agar tidak terjadi lagi kenaikan kasus Covid-19. “Agar kita bisa segera kondisi endemi Covid-19 ini di tahun depan,” ujarnya.

Iwan mengatakan PPKM dilakukan sesuai dengan indikator wilayah. Artinya level PPKM bisa diturunkan dan dinaikkan lagi jika terjadi peningkatan transmisi kasus Covid-19 atau berkurangnya kapasitas respons menurut kabupaten/kota.

“Jika masyarakat tidak mau level PPKM dinaikkan lagi, maka kita harus menjaga agar tidak terjadi peningkatan kasus Covid-19 lagi. Caranya dengan konsisten melakukan prokes, PeduliLindungi, vaksinasi dan tes-lacak-isolasi kasus,” katanya.

Lebih lanjut dia mengatakan prokes merupakan tindakan sederhana yang bisa dilakukan semua orang dan dapat sangat menurunkan risiko tertular atau menularkan Covid-19. Prokes harus dilakukan dengan baik dan konsisten.

Baca Juga: Update Covid RI 19 November: Kasus Positif Bertambah 360, 5 Orang Meningggal

“Agar kita dapat mencegah kenaikan jumlah kasus Covid-19, sehingga kita semakin aman dan nyaman melakukan aktivitas ekonomi dan sosial,” tuturnya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI