Rekan Kerja Ungkap Ibu Dari Pegawai Minimarket Terlilit Pinjol Jadi Korban Tabrak Lari

Senin, 22 November 2021 | 13:04 WIB
Rekan Kerja Ungkap Ibu Dari Pegawai Minimarket Terlilit Pinjol Jadi Korban Tabrak Lari
Lokasi bangunan tempat pegawai minimarket mencoba bunuh diri karena terlilit utang pinjol di Kembangan. (Suara.com/Arga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pegawai minimarket berinsial HK (25) sempat membikin geger warga Kembangan, Jakarta Barat pada Minggu (21/11/2021) kemarin sore. Sebab, dia mencoba melakukan percobaan bunuh diri dari dengan cara melompat dari lantai 4 di ruko minimarket tempatnya bekerja, tepatnya di kawasan Apartemen Belmont Residence, Kembangan, Jakarta Barat.

Rizky (27), pegawai minimarket yang merupakan rekan kerja HK turut angkat bicara. Kepada awak media, dia menyebut jika rekannya sedang disuruh absen oleh pihak minimarket.

"Lagi disuruh absen, di Ciledug rumahnya," ujar Rizky saat dijumpai di lokasi, Selasa (22/11/2021).

Merujuk pada laporan kepolisian, HK nekat mencoba melakukan aksi percobaan bunuh diri karena terlilit utang pinjaman online. Saat ditanya mengenai hal tersebut, Rizky mengaku tidak mengetahuinya.

Baca Juga: Pegawai Minimarket Terjerat Utang Pinjol Coba Bunuh Diri, Rekan Histeris hingga Nangis

"Kurang tahu saya itu. Itu kan masalah pribadi dia," katanya.

Hanya saja, Rizky menuturkan jika HK mempunyai masalah lain. Salah satunya adalah kondisi ibunya yang sedang sakit.

Kata dia, ibunda dari HK sempat tertabrak mobil. Di mana mobil yang menabrak ibu HK tidak bertanggung jawab dan melarikan diri.

"Semingguan lalu (kejadian). Jadi orang yang nabrak itu tidak tanggung jawab. Cuma tanggung jawab dua harian, habis itu kabur sudah," beber Rizky.

Atas kejadian tabrak lari itu, kata Rizky, ibunda dari HK mengalami patah kaki. Sempat menjalani perawatan di rumah sakit, kekinian ibunda HK telah berada di rumah.

Baca Juga: Cerita Miris Pemuda Kembangan, Coba Bunuh Diri Karena Terlilit Utang Pinjol Rp 90 Juta

"Tadinya dirawat sekarang di rumah, sudah tidak bisa jalan. Ditabrak mobil dia waktu bawa motor kakinya patah," katanya.

Kesaksian Warga

Billy (48), seorang pegawai sebuah klinik yang berlokasi di ruko minimarket tempat HK bekerja mengaku melihat peristiwa upaya bunuh diri tersebut. Dalam kesaksiannya, dia menyebut jika kondisi sore itu menyedot perhatian warga sekitar.

"Kemarin sore itu kondisinya ramai sekali, orang dari luar kawasan apartemen malah yang paling banyak," ungkap Billy.

Billy kemudian menyeka saku celananya. Setelah meraih ponsel genggamnya, dia menunjukkan video berdurasi kurang lebih satu menit yang berisi kejadian kemarin sore.

Dalam video itu, kerumunan warga berjejal di lokasi kejadian. Rupanya, upaya bunuh diri yang dilakukan HK mengundang perhatian warga sekitar.

Suara-suara bersahutan, mencoba membujuk agar HK tidak nekat terjun bebas dari lantai 4.

"Kalau kamu ada masalah, ayo lah ngobrol," ujar petugas pemadam kebakaran.

"Kalau ada masalah ngomong, nanti biar di selesaikan," ujar seorang petugas kepolisian.

"Kamu masih muda", kata seseorang lainnya.

"Sudah, jatuh saja," ujar seorang warga yang kesal melihat aksi percobaan bunuh diri tersebut.

Demikian penuturan Billy ketika mencoba menceritakan peristiwa kemarin sore. Saat itu, HK diketahui sudah berada di balkon lantai 4 ruko tersebut.

Mengetahui adanya peristiwa tersebut, Billy langsung mengontak pihak security pada pukul 15.40 WIB. Oleh pihak security, laporan itu diteruskan kepada pihak Polsek Kembangan dan Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat.

Utang Pinjol Rp 90 Juta

Sebelumnya, Kapolsek Kembangan Kompol H Khoiri menyebut peristiwa ini terjadi sekitar pukul 17.30 WIB. HK merupakan pemuda asal Ciledug, Tangerang.

"Alhamdulillah dengan ikhtiar dan doa bersama korban berhasil diselamatkan" kata Khoiri kepada wartawan, Minggu (21/11/2021).

Berdasar keterangan awal, HK nekat bunuh diri lantaran depresi. Dia terlilit utang pinjol senilai Rp 90 juta.

"Korban depresi terlilit utang pinjol sebesar Rp 90 juta," beber Khoiri.

Selain terlilit utang, alasan lain HK nekat bunuh diri ternyata karena kalah judi online. Padahal dia bermain judi dengan tujuan untuk membayar utangnya.

"Namun korban tidak pernah menang slot (judi) hingga korban mendapat teror dari pihak pinjol karena tidak membayar pinjaman" pungkas Khoiri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI