Pegawai Minimarket Terjerat Utang Pinjol Coba Bunuh Diri, Rekan Histeris hingga Nangis

Senin, 22 November 2021 | 11:49 WIB
Pegawai Minimarket Terjerat Utang Pinjol Coba Bunuh Diri, Rekan Histeris hingga Nangis
Ruko minimarket lantai 4 di Apartemen Belmont Residence, Kembangan, Jakarta Barat yang menjadi lokasi pria mencoba bunuh diri karena terlilit utang pinjol Rp 90 juta. Pegawai Minimarket Terjerat Utang Pinjol Coba Bunuh Diri, Rekan Histeris hingga Nangis. (Suara.com/Yosea Arga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Warga Kembangan, Jakarta Barat digemparkan dengan aksi percobaan bunuh diri yang dilakukan oleh seorang pria berinisial HK (25), Minggu (21/11/2021) kemarin sore karena terlilit utang pinjaman online alias pinjol. Kejadian itu berlokasi di sebuah ruko minimarket lantai 4, kawasan Apartemen Belmont Residence, Kembangan, Jakarta Barat.

Upaya bunuh diri itu akhirnya gagal seusai petugas dari Polsek Kembangan bersama Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat berhasil membujuk HK. 

HK diketahui adalah pegawai minimarket yang sehari-hari bekerja di ruko tersebut. Dari laporan pihak kepolisian, HK terlilit utang pinjaman online sebesar Rp 90 juta.

Billy (48), seorang pegawai sebuah klinik yang berlokasi di ruko minimarket tempat HK bekerja mengaku melihat peristiwa upaya bunuh diri tersebut. Dalam kesaksiannya, dia menyebut jika kondisi sore itu menyedot perhatian warga sekitar.

Baca Juga: Cerita Miris Pemuda Kembangan, Coba Bunuh Diri Karena Terlilit Utang Pinjol Rp 90 Juta

"Kemarin sore itu kondisinya ramai sekali, orang dari luar kawasan apartemen malah yang paling banyak," ungkap Billy saat dijumpai di lokasi, Senin (22/11/2021).

Billy kemudian menyeka saku celananya. Setelah meraih ponsel genggamnya, dia menunjukkan video berdurasi kurang lebih satu menit yang berisi kejadian kemarin sore.

Billy (48), pegawai sebuah klinik yang menjadi saksi mata terkait aksi HK yang nekat bunuh diri di atas bangunan ruko minimarket di kawasan Kembangan, Jakarta Barat. (Suara.com/Yosea Arga)
Billy (48), pegawai sebuah klinik yang menjadi saksi mata terkait aksi HK yang nekat bunuh diri di atas bangunan ruko minimarket di kawasan Kembangan, Jakarta Barat. (Suara.com/Yosea Arga)

Dalam video itu, kerumunan warga berjejal di lokasi kejadian. Rupanya, upaya bunuh diri yang dilakukan HK mengundang perhatian warga sekitar.

Suara-suara bersahutan, mencoba membujuk agar HK tidak nekat terjun bebas dari lantai 4.

"Kalau kamu ada masalah, ayo lah ngobrol," ujar petugas pemadam kebakaran.

Baca Juga: Selain Utang Pinjol, Pemuda Di Kembangan Nekat Coba Bunuh Diri Karena Kalah Judi

"Kalau ada masalah ngomong, nanti biar di selesaikan," ujar seorang petugas kepolisian.

"Kamu masih muda", kata seseorang lainnya.

"Sudah, jatuh saja," ujar seorang warga yang kesal melihat aksi percobaan bunuh diri tersebut.

Demikian penuturan Billy ketika mencoba menceritakan peristiwa kemarin sore. Saat itu, HK diketahui sudah berada di balkon lantai 4 ruko tersebut. 

Mengetahui adanya peristiwa tersebut, Billy langsung mengontak pihak security pada pukul 15.40 WIB. Oleh pihak security, laporan itu diteruskan kepada pihak Polsek Kembangan dan Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat. 

Histeris hingga Nangis

Dalam peristiwa tersebut, HK dilaporkan hanya diam saja, tanpa mengeluarkan kalimat sepatah kata. Justru, yang histeris ada orang-orang yang menyaksikan peristiwa tersebut, khususnya pegawai minimarket tempat HK bekerja. 

"Dia tidak ngomong, diam saja. Malah yang di bawah, yang pada nonton yang teriak-teriak. Ada yang tegang, histeris dan nangis-nangis, apalagi teman akrabnya, kasirnya pada nangis juga," ujar Billy.

Billy menyebut, HK tidak sampai hati melompat dari lantai 4 setelah berhasil dirayu oleh petugas pemadam kebakaran dan pihak kepolisian. Upaya pembujukan tersebut berlangsung kurang lebih satu jam.

"Ketika sudah ada Damkar, baru lah dibujuk. Begitu sudah ke-tangkep, kan warga banyak yang di bawah, langsung tepuk tangan semua," pungkas Billy.

Utang Pinjol Rp 90 Juta

Sebelumnya, Kapolsek Kembangan Kompol H Khoiri menyebut peristiwa ini terjadi sekitar pukul 17.30 WIB. HK merupakan pemuda asal Ciledug, Tangerang.

"Alhamdulillah dengan ikhtiar dan doa bersama korban berhasil diselamatkan" kata Khoiri kepada wartawan, Minggu (21/11/2021).

Berdasar keterangan awal, HK nekat bunuh diri lantaran depresi. Dia terlilit utang pinjol senilai Rp 90 juta.

"Korban depresi terlilit utang pinjol sebesar Rp 90 juta," beber Khoiri.

Selain terlilit utang, alasan lain HK nekat bunuh diri ternyata karena kalah judi online. Padahal dia bermain judi dengan tujuan untuk membayar utangnya.

"Namun korban tidak pernah menang slot (judi) hingga korban mendapat teror dari pihak pinjol karena tidak membayar pinjaman" pungkas Khoiri.

Viral

Aksi nekat HK yang hendak terjun dari balkon bangunan ruko sempat viral di media sosial. Rekaman video amatir terkait peristiwa itu juga diunggah oleh akun Instagram, @merekamjakarta.

Dalam unggahannya, akun tersebut menyebutkan jika peristiwa itu berlangsung pada Minggu sore.

Dalam video berdurasi 1 menit 49 detik, terlihat kerumunan massa berkumpul di sekitar lokasi kejadian. Terlihat juga petugas pemadam kebakaran tengah melakukan evakuasi terhadap HK.

HK, dalam keterangan akun @merekamjakarta sempat dibujuk petugas pemadam kebakaran dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat. Tidak hanya itu, Kapolsek Kembangan, Kompol Khoiri yang turut berada di lokasi turut membujuk pemuda tersebut agar tidak nekat melakukan aksi bunuh diri.

"Korban berhasil dibujuk dan di evakuasi menggunakan tali," tulis akun @merekamjakarta.

Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.

Anda juga bisa menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI