Belanda Dilanda Kekacauan, 3 Malam Massa Anti-Lockdown Ngamuk Lempari Polisi

Bangun Santoso Suara.Com
Senin, 22 November 2021 | 10:16 WIB
Belanda Dilanda Kekacauan, 3 Malam Massa Anti-Lockdown Ngamuk Lempari Polisi
Sejumlah warga mengamati api yang berkobar dari sebuah sepeda motor yang terbakar di Rotterdam, Belanda, Sabtu (20/11/2021) dalam gambar yang diambil dari media sosial. ANTARA/Sven Simcic - Video In Verzet via REUTERS/tm
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kerusuhan pecah di kota-kota di seluruh Belanda pada Minggu (21/11/2021) waktu setempat, malam ketiga berturut-turut ketika polisi bentrok dengan gerombolan pemuda yang marah yang membakar serta melemparkan batu untuk memprotes pembatasan COVID-19.

Kerusuhan dilaporkan muncul di sejumlah lokasi, termasuk Leeuwarden dan Groningen di utara, kota timur, Enschede, dan Tilburg di selatan.

Di Enschede, kota tempat peraturan darurat dikeluarkan, polisi menggunakan tongkat berupaya membubarkan kerumunan, menurut video di media sosial.

Sementara itu di Leeuwarden, mobil polisi dilempari batu dan kelompok berpakaian hitam berteriak-teriak dan mulai melakukan pembakaran.

Menanggapi gangguan terburuk sejak penguncian menyeluruh yang mengakibatkan kekacauan yang meluas dan lebih dari 500 penangkapan pada Januari, polisi mengatakan lima petugas terluka pada Sabtu (20/11) malam.

Selain itu, setidaknya 64 orang ditahan di tiga provinsi, termasuk puluhan orang yang melemparkan kembang api dan pagar selama pertandingan sepak bola di stadion Feyenoord Rotterdam.

Kerusuhan mutakhir dimulai pada Jumat (19/11) malam di Rotterdam. Di kota itu, polisi menembaki kerumunan yang membludak menjadi ratusan orang selama protes. Wali kota Rotterdam mengatakan protes itu telah berubah menjadi "hura-hura kekerasan".

Empat orang yang diyakini terkena peluru polisi masih dirawat di rumah sakit pada Minggu, kata pihak berwenang.

Protes-protes itu dipicu oleh penentangan terhadap rencana pemerintah untuk membatasi penggunaan kartu corona nasional bagi orang-orang yang telah pulih dari COVID-19 atau telah divaksin, tidak termasuk mereka yang hasil tesnya negatif.

Baca Juga: Ribuan Warga Belgia Protes Pembatasan Covid-19, Gelar Demo Besar Di Markas Uni Eropa

Belanda menerapkan kembali beberapa tindakan penguncian pada 17,5 juta warganya akhir pekan lalu selama tiga minggu awal dalam upaya memperlambat berjangkitnya virus. Tetapi, infeksi harian tetap berada pada level tertinggi sejak pandemi mulai merebak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI