Buru Bandar Narkoba Lindas Polisi di Cirebon, Polres Jakpus Bentuk Tim Khusus

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Senin, 22 November 2021 | 08:30 WIB
Buru Bandar Narkoba Lindas Polisi di Cirebon, Polres Jakpus Bentuk Tim Khusus
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Hengki Haryadi usai memimpin apel pasukan di Monas. (Suara.com/Yaumal)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polres Metro Jakarta Pusat tengah mengejar bandar narkoba yang menabrak dan melindas polisi dari Satuan Reserse Narkoba bernama Iptu JM. Kekinian tim khusus untuk mengejar pelaku telah dibentuk.

"Polres Jakpus membentuk tim khusus gabungan dari Sat Reskrim dan Sat Narkoba, untuk mengejar bandar narkoba yang lindas anggota Polri," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Hengki Haryadi, saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (22/11/2021).

Iptu JM diketahui mengalami luka parah setelah ditabrak oleh bandar narkoba saat melakukan pengejaran di "rest area" di Cirebon, Jawa Barat, Minggu (21/11) sekitar pukul 06.00 WIB.

Iptu JM mengalami patah tulang di bagian kaki dan dirawat di RS Saint Carolus, Salemba, Jakarta Pusat, sejak Minggu (21/11), segera menjalani operasi pada Senin ini.

Baca Juga: Berhasil Kabur, Polres Jakpus Hanya Sita 35 Kg Sabu Milik Bandar yang Lindas Kaki Iptu JM

Kekinian pihak kepolisian masih mengejar bandar narkoba yang diduga berjumlah dua orang, sedangkan barang bukti berupa sabu 35 kilogram senilai Rp53 miliar sudah diamankan polisi.

Anggota Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat, Iptu JM, mengalami patah tulang bagian kaki saat melakukan pengejaran bandar narkoba di Cirebon, Jawa Barat, Minggu (21/22/2021). ANTARA/Dokumentasi Pribadi
Anggota Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat, Iptu JM, mengalami patah tulang bagian kaki saat melakukan pengejaran bandar narkoba di Cirebon, Jawa Barat, Minggu (21/22/2021). ANTARA/Dokumentasi Pribadi

"Nilai sabu yang disita sekitar Rp53 miliar dan bisa menyelamatkan 250.000 jiwa," katanya.

Hengki menambahkan, pengejaran bandar narkoba ini berawal dari pengungkapan kasus begal yang menimpa karyawati Basarnas hingga meninggal dunia pada 22 Oktober lalu.

Tim Satres Narkoba Polres Jakarta Pusat mencari bandar sabu yang diduga sering memasok kepada pelaku kejahatan kekerasan di wilayah DKI Jakarta. (Antara)

Baca Juga: Anggota Polres Jakpus Ditabrak Bandar Narkoba di Cirebon

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI