Kuat Makan, Pria Ini Dilarang Masuk Restoran All You Can Eat karena Bikin Rugi

Senin, 22 November 2021 | 08:02 WIB
Kuat Makan, Pria Ini Dilarang Masuk Restoran All You Can Eat karena Bikin Rugi
Ilustrasi makan all you can eat. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pria di China dilarang makan di restoran 'All You Can Eat' karena terlalu kuat makan hingga dianggap membuat pengusaha restoran merugi.

Menyadur New York Post Minggu (21/11/2021), vlogger makanan bernama Kang ini masuk daftar hitam restoran setelah beberapa kali makan di sana.

Pada kunjungan pertamanya ke Handadi Seafood BBQ Buffet di Changsha City, Kang sanggup menghabiskan lebih dari 3,3 pon atau setara 1,5 kg kaki babi.

Pada kunjungan berikutnya, dia makan sekitar 8 pon atau 3,6 kg udang, seperti yang dilaporkan BBC.

Baca Juga: Buka Puasa di Restoran All You Can Eat, Ini Tips Bijak Makan Sepuasnya

Namun, livestreamer ini percaya bahwa restoran itu bertindak "diskriminatif" karena melarangnya makan sepuasnya di restoran "All You Can Eat".

Makanan di restoran All You Can Eat. (Qraved.com)
Makanan di restoran All You Can Eat. (Qraved.com)

Ia juga menyayangkan sikap restoran yang hanya ramah pada orang-orang yang memiliki selera makan lebih rendah.

"Saya bisa makan banyak - apakah itu salah?" dia bertanya, memerhatikan bahwa dia memakan semua makanan yang dia dapatkan, dan tidak ada yang sia-sia.

Pemilik restoran, mengatakan terlepas dari nama restorannya, kerugian moneter untuk memuaskan rasa lapar Kang sama sekali tidak sepadan.

“Setiap kali dia datang ke sini, saya rugi beberapa ratus yuan,” kata pemilik prasmanan kepada Hunan TV.

Baca Juga: Suka All You Can Eat? Boga Group Bagikan Tips Bijak Makan Sepuasnya

“Bahkan ketika dia minum susu kedelai, dia bisa minum 20 atau 30 botol. Ketika dia memakan trotter babi, dia menghabiskan seluruh nampannya.”

"Dan untuk udang, biasanya orang menggunakan penjepit untuk mengambilnya, dia menggunakan nampan untuk mengambil semuanya."

Kang bukan satu-satunya karena kini semua siaran langsung tidak lagi diizinkan di restoran.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI