Suara.com - Seorang pria yang bekerja sebagai pengurus lepas di pemakaman kembali didenda karena melakukan masturbasi dan kencing di sepatu wanita.
Menyadur Today Online Minggu (21/11/2021), pria ini tak bisa menghilangkan kebiasaan anehnya meski sebelumnya pernah tertangkap karena melakukan hal yang sama.
Low Yan Long, 36, kembali didenda 3.200 dolar Singapura yang setara Rp 33,5 juta pada Selasa (16 November) karena tertangkap kamera sedang kencing di sepatu korban lainnya.
Setelah mengaku bersalah atas tindakan cabul di depan umum dan tuduhan lain karena tidak mengenakan masker dengan benar di bawah aturan Covid-19.
Baca Juga: Bingung Model Sepatu untuk Acaramu? Coba 5 Jenis Sepatu Wanita Ini!
Sebelumnya pada 2019, ia didenda 5.000 dolar Singapura yang setara Rp 52,4 juta untuk dua pelanggaran tindakan cabul di depan umum. Dua dakwaan lainnya dipertimbangkan selama masa hukuman.
Low mengatakan ia terangsang secara seksual ketika dia melihat dan mencium aroma sepatu wanita, sambil membayangkan wanita cantik yang memakainya.
Pada 3 Agustus tahun ini, Low mengulangi pelanggaran di sebuah perumahan di mana dia menyediakan layanan pemakaman.
Wakil Jaksa Penuntut Umum (DPP) Melissa Heng mengatakan kepada pengadilan bahwa ketika dia meninggalkan daerah itu, dia tiba-tiba merasa ingin buang air kecil.
Dengan topengnya ditarik ke dagunya, dia naik ke lantai sembilan di mana dia melihat sepatu diletakkan di rak di luar sebuah flat.
Baca Juga: Aneh, Pria Ini Curi Sepatu Wanita tapi Menggantinya dengan yang Baru
Low mengambil sepatu berwarna pink dan mengendusnya. Dia mengencinginya sebelum meletakkannya kembali ke rak sepatu. Tindakannya direkam oleh kamera yang diaktifkan dengan gerakan yang dipasang di pintu apartemen.
Wanita yang memiliki sepatu itu dan suaminya kemudian menemukan "beberapa bercak basah dan bintik putih" di sepatu itu. Mereka kemudian melaporkan kasus tersebut ke polisi.