Hutang : Rp 402.406.000
Jejak Karier Dudung Abdurachman
Sebelum menempati jabatan KSAD, beliau menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat. Ditarik lebih jauh, pendidikan militer dienyamnya di Akademi Militer dan berhasil lulus tahun 1988, dari kecabangan Infanteri.
Karirnya mulai menanjak ketika ia dipercaya dengan jabatan Dandim 0406/Musi Rawas di Sumatera Selatan. Kemudian pada tahun 2010, ia ditugaskan sebagai Aspers Kasdam VII/WIrabuana. Selanjutnya ia diangkat menjadi Danrindam II/Sriwijaya, dan kemudian dipromosikan ke jabatan Dandenma Mabes TNI.
Medio tahun 2015-2016 beliau memegang jabatan Wagub Akmil. Selanjutnya ia pernah menjadi Stafsus KSAD dan Wakil Asisten Teritorial KSAD. Medio tahun 2018 hingga 2020 ia dipercaya sebagai Gubernur Akmil, kemudian Jabatan Pangdam Jaya disematkan padanya sejak tahun 2020 lalu.
Mungkin jika disimak kembali, dua kejadian besar yang turut melambungkan namanya adalah penurunan baliho dukungan atas salah satu tokoh Front Pembela Islam, dan kasus penghadangan aparat Babinsa oleh debt collector di Tol Kota Barat - Jakarta Utara.
Kini, Dudung Abdurachman dipercaya memegang jabatan strategis penting, yakni KSAD menggantikan Andika Perkasa yang didapuk menjadi Panglima TNI.
Nah, itu tadi sedikit ulasan mengenai karier dan harta kekayaan Dudung Abdurachman. Semoga berguna, dan jika ada kesalahan Anda bisa membantu menyempurnakan artikel ini di kolom komentar.
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Baca Juga: Jenderal Dudung Jadi KSAD, Novel Bamukmin Sentil Rezim Jokowi Sangat Zalim