Didesak Bubar karena Disusupi Kelompok Teroris, PB HMI Pasang Badan Bela MUI

Minggu, 21 November 2021 | 12:15 WIB
Didesak Bubar karena Disusupi Kelompok Teroris, PB HMI Pasang Badan Bela MUI
Didesak Bubar karena Disusupi Kelompok Teroris, PB HMI Pasang Badan Bela MUI. Teroris (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) pasang badan setelah muncul desakan agar Majelis Ulama Indonesia (MUI) dibubarkan.

Isu ini muncul lantaran salah satu anggota MUI diduga terlibat dalam kasus terorisme.

Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI), Raihan Ariatama menilai penangkapan salah satu anggota MUI karena terlibat tindak pidana terorisme tidak lantas menjadi pembenaran untuk membubarkan MUI.

"Tindakan salah satu anggota tidak lantas mencerminkan perilaku  MUI secara keseluruhan," ujar Raihan kepada wartawan pada Minggu (21/11/2021).

Baca Juga: Ada Ulama Pengurus MUI Ditangkap Densus 88, Bahrawi: Kebetulan Saja

Menurutnya, MUI masih sangat dibutuhkan masyarakat. Sebab, MUI memiliki peran menjaga moral publik dan menjalankan tugas keumatan demi keutuhan Indonesia.

"MUI masih memiliki komitmen perihal keislaman-keindonesiaan yang seimbang dan harmonis," jelasnya.

Islam moderat, Islam wasathiyah yang ada di Indonesia menjunjung tinggi perdamaian dan keharmonisan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Meski ada anggotanya yang terlibat terorisme, MUI masih memiliki peran penting.

"Kita harus menjaga prinsip dan komitmen Islam Indonesia tersebut. Apabila terdapat oknum atau anggota MUI ada yang terpapar radikalisme, terorisme atau pun separatisme, maka tugas MUI untuk menyadarkan dan meningkatkan langkah-langkah preventif," ujar Raihan.

Karena itu, pihaknya menolak upaya-upaya pembubaran MUI. Ia lebih mendukung MUI melakukan pembenahan-pembenahan agar terbebas dari paham-paham keislaman yang radikal, ekstrim dan yang mengarah pada tindakan terorisme.

Baca Juga: Penangkapan Ahmad Zain tak Ada Hubungan dengan MUI

"Kita harus menolak politisasi kasus ini, tapi radikalisme dan terorisme adalah musuh kita bersama yang nyata," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI