Erick Thohir Kenang Legenda Bulu Tangkis Verawaty Fajrin Sebelum Wafat

Erick Tanjung Suara.Com
Minggu, 21 November 2021 | 11:28 WIB
Erick Thohir Kenang Legenda Bulu Tangkis Verawaty Fajrin Sebelum Wafat
Menteri BUMN Erick Thohir. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri BUMN Erick Thohir melepas kepergian legenda bulu tangkis Indonesia Verawaty Fajrin lewat foto yang diunggah pada akun media sosialnya, Sabtu (21/11/2021).

Verawaty Fadjrin telah berpulang di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta, Minggu, pukul 06.58 WIB setelah sebelumnya mengalami sakit yang cukup lama.

"Saya turut berduka cita sedalam-dalamnya atas meninggalnya mbak Verawaty Fajrin, legenda bulu tangkis Indonesia," tulis Erick.

Dalam foto hitam putih tersebut, tampak Erick berada di samping Verawaty yang terbaring di tempat tidur rumah sakit.

Baca Juga: Erick Thohir Sebut Pembalap World Superbike Kagumi Sirkuit Mandalika

"Teringat pertemuan terakhir kami belum lama ini, Mba Vera bersemangat untuk menjalani pengobatan," kata Erick.

"Semoga Allah SWT mengampuni segala dosanya dan memberikan tempat yang terbaik di sisiNya," ujar pengusaha dan filantropis tersebut.

Verawaty Fadjrin yang merupakan mantan pemain yang sarat prestasi besar ini berpulang dalam usia 64 tahun setelah sempat menjalani perawatan akibat sakit kanker paru-paru.

Sederet prestasi telah dibukukan Vera. Pada tunggal putri, mantan atlet kelahiran Jakarta, 1 Oktober 1957 itu menjuarai Kejuaraan Dunia 1980 di Jakarta. Dia menjadi kampiun usai di final mengalahkan rekannya, Ivana Lie, 11-1, 11-3.

Bersama Imelda Wigoena, Vera juga merenggut juara All England 1979 setelah menekuk Atsuko Tokuda/Mikiko Takada (Jepang). Mereka pun menjadi pasangan ganda putri kedua Indonesia yang sukses di All England setelah Minarni/Retno Kustiyah yang melakukannya pada 1968.

Baca Juga: Kabar Duka, Pahlawan Bulu Tangkis Indonesia Verawaty Fadjrin Tutup Usia

Bersama Imelda pula, Vera merebut emas SEA Games Manila 1981. Keduanya pun menyabet medali emas Asian Games VIII tahun 1978 di Bangkok. Sebelumnya, mereka juga memenangi titel Denmark Terbuka 1978.

Di luar itu, masih banyak prestasi besar lainnya. Bersama Eddy Hartono, Vera sebelumnya juga ikut mengantarkan Indonesia memboyong Piala Sudirman 1989. Mereka menjadi penentu kemenangan tim Garuda 3-2 atas Korea Selatan di final setelah mengatasi Park Joo-bong/Chung Myung-hee. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI