Ceramah Ustaz yang Menggetarkan Hati Tentang Kematian yang Pasti Datang

Dany Garjito Suara.Com
Sabtu, 20 November 2021 | 20:05 WIB
Ceramah Ustaz yang Menggetarkan Hati Tentang Kematian yang Pasti Datang
Tempat pemakaman di daerah Kalibata [suara.com/Agung Sandy Lesmana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ada kehidupan, pasti ada kematian. Kematian merupakan sebuah kepastian yang tidak bisa dinegosiasikan. Allah SWT berfirman yang artinya “tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati, dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, Maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan", (QS.Ali Imran: 185).

Perjalanan menuju akhirat adalah suatu perjalanan yang sangat panjang. Banyak aral dan rintangan yang harus kita lalui, dan tentunya memerlukan perjuangan dan pengorbanan. Kematian menjadi gerbang pertama yang harus kita masuki untuk menuju akhirat. Rasulullah SAW bersabda:

"Tiada Tuhan selain Allah, sesungguhnya di dalam kematian terdapat rasa sakit", (HR Bukhari). 

Pada saat nyawa dicabut, nafas kita akan tersengal, mulut terkunci, anggota badan kita tanpa daya dan pintu taubat pun tertutup. Pada saat itu tidak ada yang bisa menghindarkan kita dari sakaratul maut.

Baca Juga: Ingatkan Waktu Subuh, Hotman Paris Unggah Ceramah Ustaz Adi Hidayat tentang Dunia Akhirat

“dan datanglah sakaratul maut dengan sebenar-benarnya. Itulah yang kamu selalu lari daripadanya", (QS Qaf: 19).

Melansir tayangan di kanal YouTube Hidayah Indonesia Channel yang diunggah pada tanggal 15 Januari 2021, Ustadz Khalid Basalamah menyampaikan kajian tentang kematian. Ustadz Khalid Basalamah mengingatkan kita semua bahwa kematian itu pasti datang. Entah dia sangat sehat, pintar, jaya, punya jabatan dan kedudukan, seorang yang biasa maupun nabi, semua akan menemui ajalnya. 

Rasulullah SAW memberikan kita kiat dan nasehat kepada kita yang masih diberikan umur panjang untuk saling membantu orang lain, terutama yang tertimpa masalah atau ujian, dan menutupi aib saudara muslim kita apabila kita mengetahuinya. 

Mudah-mudahan kita semua termasuk orang-orang yang senantiasa mempersiapkan bekal untuk menghadapi kehidupan di akhirat. Mati dengan khusnul khatimah dengan ridha dan diridhai Allah SWT.

"Hai jiwa yang tenang. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya. Maka masuklah ke dalam jama’ah hamba-hamba-Ku, masuklah ke dalam syurga-Ku. (QS Al-Fajr: 27-30).

Baca Juga: Bagaimana Kunci Hidup Tenang? Ini Amalan yang Bisa Dilakukan Menurut Ustaz Abdul Somad

Kontributor : Rishna Maulina Pratama

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI