Anggaran untuk FKUB, Maruf Amin: Kerukunan Itu Sangat Mahal

Siswanto Suara.Com
Sabtu, 20 November 2021 | 10:00 WIB
Anggaran untuk FKUB, Maruf Amin: Kerukunan Itu Sangat Mahal
Wakil Presiden Maruf Amin [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Presiden Maruf Amin mengatakan menjaga kerukunan antarumat beragama merupakan upaya yang tidak mudah dan tidak murah untuk dilakukan sehingga pemerintah daerah harus memperkuat Forum Kerukunan Umat Beragama.

“Pak Gubernur, FKUB ini harus kita jaga, kita pelihara. pemerintah bertekad untuk terus menguatkan dan saya tahu bahwa FKUB menjaga kerukunan itu tidak mudah dan tidak murah. Tidak mudah artinya cukup berat,” kata Maruf di Minahasa Utara.

Ketidakmudahan menjaga kerukunan antarumat beragama tersebut, kata dia, memerlukan kerja sama dari seluruh pihak, termasuk pemerintah daerah dan organisasi kemasyarakatan untuk memperkuat FKUB.

Sementara terkait ketidakmurahan tersebut, Maruf meminta seluruh pemda untuk menyediakan anggaran yang mencukupi bagi kegiatan FKUB.

Baca Juga: Wapres Minta MUI Hati-hati Dalam Rekrutmen Pengurus

“Oleh karena itu, saya mengusulkan supaya semua pemda menganggarkan yang cukup untuk membiayai FKUB, karena memang tidak mudah dan tidak murah. Sebab kerukunan itu sangat mahal,” katanya.

Merawat kerukunan di daerah menjadi tugas penting bagi FKUB untuk mewujudkan stabilitas kerukunan nasional yang melibatkan antarumat beragama sebagai unsur utama, katanya.

Maruf mengapresiasi kinerja FKUB yang tidak hanya bertugas menjaga kerukunan antarumat beragama, namun terlibat dalam penyelesaian konflik politik di masyarakat.

“Saya mendengar bahwa FKUB itu begitu besar perannya, tidak hanya bisa menyelesaikan kemungkinan terjadinya perselisihan agama, tapi di beberapa daerah mampu menyelesaikan konflik atau perselisihan pilkada, dimana FKUB mampu menyelesaikan permusuhan,” kata Maruf.

Oleh karena itu, Maruf berharap FKUB dapat terus menjalankan dan meningkatkan perannya dalam menjaga kerukunan masyarakat di berbagai daerah.

Baca Juga: Wapres Maruf Amin Dukung Polisi Proses Hukum Mubalig Terduga Teroris

Sementara itu, Gubernur Olly Dondokambey mengatakan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara selalu mengutamakan aspek kerukunan dalam pembangunan daerah.

“Pemprov Sulut menyadari dan selalu mengedepankan aspek kerukunan dalam mengiringi pembangunan dan kemajuan daerah,” katanya.

FKUB turut berperan dalam penanggulangan pandemi COVID-19 di Sulawesi Utara hingga kini angka kasus aktif di daerah tersebut menurun, papar dia.

“Berkat dukungan semua pihak, FKUB dan pimpinan-pimpinan agama, kondisi pandemi di Sulawesi Utara kian hari kian membaik. Pelandaian kasus aktif terus terjadi, hingga kini kasus aktif yang masih dirawat tinggal 40 kasus,” ujar Olly. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI