Suara.com - Nur Afni (31) tampak sibuk menyusun pesanan burger sembari menunggu driver Gofood datang. Tak lama driver Gofood mengambil pesanan dari kedainya.
Hampir dua setengah tahun, ia menjadi mitra Gofood. Berjualan makanan di Gofood kata dia sangat membantu. Terlebih pandemi Covid-19 yang membuat semua berubah. Yakni orang lebih sering memesan apapun termasuk makanan melalui daring.
"Nggak terasa sudah hampir dua tahun saya sudah jualan di Gofood. Sangat sangat membantu pemasaran kedai saya," ujar Afni kepada Suara.com.
![Kedai Zada [Ist].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/11/20/25189-gofood-1.jpg)
Ia menceritakan bahwa banyak perubahan yang ia alami sejak bergabung di Gofood. Bagaimana tidak, dahulu ia berjualan di depan rumahnya.
Beruntung rumahnya merupakan lokasi strategis, sehingga memudahkan orang yang melintas kemungkinan akan berhenti untuk membeli dagangannya.
Dahulu ia hanya berjualan sosis bakar, bakso bakar, es. Kini usaha makanannya semakin bervarian yakni Bakso Mercon, Tomyam, Sate Taichan, Burger, pisang crispy chocolate, chicken katsu.
Selain berjualan di pinggir jalan, ia juga aktif mempromosikan usaha makanannnya ke media sosial, ke teman-teman dan saudara.
Sehingga ia akhirnya memutuskan menggunakan Gofood sebagai platform digital untuk mengembangkan usahanya agar lebih dikenal orang.
"Kalau dahulu jualannya di pinggir jalan, sekarang sudah enak sudah praktis ada layanan Gofood," tutur wanita kelahiran Sabah, Malaysia ini.
Baca Juga: Airlangga: Pengendalian Covid-19 Jadi Sinyal Positif Pasar Keuangan
Afni menyatakan selama menggunakan Gofood pendapatan meningkat.