Suara.com - Empat rumah warga dan satu musala di Kelurahan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat ludes terbakar, pada Jumat (19/11/2021) siang, yang diduga akibat korsleting listrik di salah satu rumah yang terbakar.
"Penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik," kata Kepala Seksi Operasi Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Barat, Sjukri Bahanan, saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.
Sjukri Bahanan menuturkan, petugas jaga menerima laporan dari warga sekitar pukul 10.00 WIB, melaporkan terjadi kebakaran di salah satu rumah di Kelurahan Kapuk. Berdasarkan laporan tersebut, petugas segera mengerahkan mobil pemadam kebakaran, menjadi lokasi.
"Tiba di lokasi pukul 11.00 WIB," kata dia.
Baca Juga: Kasus Gedung SMAN 96 Jakarta Roboh, Polisi Periksa Salah Satu Korban
Petugas, berusaha mengendalikan api yang saat itu mulai merambat dari satu rumah ke rumah lainnya. Bahkan Musala yang berada di dekat rumah yang terbakar, juga ikut terbakar.
"Dari empat rumah dan satu musala itu, luas lahan yang terbakar sekitar 225 m2," katanya.
Menurut Sjukri, petugas dari Sudin PKP ada sebanyak 75 orang dengan mengerahkan 15 unit mobil damkar, berusaha keras memadam api yang sudah merembet ke rumah di sebelahnya.
Api berhasil dipadamkan pukul 12.25 WIB.
"Tidak ada korban jiwa dari peristiwa ini, tapi 14 jiwa dari empat keluarga kehilangan tempat tinggal," katanya.
Baca Juga: Polisi Selidiki Dugaan Kapal Sengaja Dibakar di Pelabuhan Panjang Lampung