Suara.com - Polisi Meksiko menemukan sembilan mayat tergantung di jembatan serta tujuh lainnya dalam kondisi luka parah dan dibuang di jalan.
Menyadur BBC News Jumat (19/11/2021), temuan mayat di kota Uruapan, negara bagian Michoacán barat tersebut diduga terkait dengan kartel narkoba.
Sebuah spanduk yang tergantung di jembatan dilaporkan bertuliskan inisial salah satu kartel narkoba paling kuat di Meksiko.
Menurut jaksa, para pelaku sengaja menggantung mayat tersebut di depan umum untuk mengintimidasi geng-geng saingannya.
Baca Juga: Polisi Gagalkan Peredaran 9,4 Kg Sabu di Aceh, 4 Pelaku Ditangkap
"Ada perang wilayah antara sel-sel [lokal] dari kelompok kriminal yang berbeda," kata jaksa negara bagian Adrián López.
López mengatakan kelompok yang tidak disebutkan namanya tersebut berjuang untuk mengendalikan produksi, distribusi dan konsumsi narkoba di sebuah wilayah.
Spanduk di jembatan itu bertuliskan inisial geng Generasi Baru Jalisco dan mengacu pada kartel saingannya, Viagras, lapor Associated Press.
Foto-foto yang beredar di media sosial menunjukkan sebuah spanduk terpasang di samping mayat yang digantung.
Mayat-mayat itu ditemukan di tiga lokasi, di mana geng-geng saingan dikatakan bersaing untuk mengendalikan perdagangan narkoba.
Baca Juga: Dijatuhi Hukuman Penjara, Han Seo Hee Memaki Hakim Persidangan
Sejak 2006, ketika pemerintah Meksiko melancarkan perang terhadap narkoba, Uruapan menjadi sarang perang geng dan bentrokan antara polisi dan kartel.