Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masih saja bungkam ketika ditanya soal Formula E. Sudah sejak lama Anies tak pernah mau menjawab ketika ditanya lagi soal ajang balap mobil listrik yang rencanannya digelar 2022 di Ibu Kota.
Ketika Anies didemo oleh kelompok buruh di depan Balai Kota, Kamis (18/11/2021), Anies sempat menemui wartawan untuk melakukan sesi tanya jawab. Anies awalnya dengan lancar menjelaskan soal tuntutan demonstran yang ingin Upah Minimum Provinsi (UMP) dinaikan.
Namun, ketika Anies ditanya soal Formula E, ia malah langsung melengos pergi meninggalkan awak media yang ada di depannya.
"Nice try," ujar Anies sambil berjalan pergi.
Baca Juga: Dulu Serang Anies Pakai Jurus Dewa Mabuk, Giring jadi Ketum Cuma Mau Dongkrak Suara PSI?
Anies memang sudah lama tidak pernah mau menjawab soal Formula E. Dalam berbagai kesempatan ia hanya tersenyum, memberikan tanda jempol, atau langsung menyudahi wawancara.
Padahal, Formula E sendiri menjadi salah satu masalah yang menjadi sorotan di ibu kota. Mulai dari pengguliran Interpelasi oleh fraksi PDIP dan PSI di DPRD DKI, hingga pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Hingga saat ini pun, lokasi sirkuit Formula E juga masih saja belum ditentukan.
Direktur Pengelolaan Aset PT Jakpro sekaligus Managing Director Jakarta Eprix Gunung Kartiko mengatakan sirkuit balapan Formula E baru bisa diumumkan pada akhir tahun 2021. Pihak Formula E Operation (FEO) sedang mengkaji trek balapan yang cocok dari lima opsi yang ada.
"Venue on progress, beberapa alternatif sedang dipelajari FEO dan Insya Allah akan diputuskan paling lambat akhir Desember 2021," ujar Gunung kepada wartawan, Selasa (16/11/2021).
Baca Juga: Mau Temui Pendemo di Depan Balkot, Buruh Teriak: Hidup Anies, Hidup Presiden Indonesia
Padahal, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria pernah menyebut pengumuman lintasan Formula E akan dilakukan pada Oktober lalu. Setelah itu, rencana tersebut kembali diundur ke akhir November karena pihak FEO meminta penjadwalan ulang.
Dengan demikian, sudah dua kali rencana pengumuman sirkuit Formula E diundur. Ajang balap mobil listrik ini rencananya akan digelar pada Juni 2022 mendatang.
"FEO akan segera finalkan (lokasi balap Formula E)," katanya.
Meski hanya tersisa enam bulan lagi, Gunung meyakini waktu yang tersedia itu cukup untuk membuat lintasan sesuai standar Formula E.
"Kami masih punya cukup waktu untuk mempersiapkan gelaran Jakarta ePrix ini," kata Gunung.