Suara.com - Jumlah sekolah yang boleh mengadakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Jakarta terus ditambah. Hingga saat ini, sudah ada 10.429 sekolah di ibu kota yang diizinkan mengadakan Kegiatan Belajar Mengajar secara langsung.
Kepala Bagian Humas Disdik DKI Jakarta, Taga Radja, mengatakan di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1 ini, pihaknya terus melakukan assessment kepada sekolah-sekolah ibu kota.
"Jadi ada 10.429 sekolah yang (gelar) PTM per 10 November kemarin. Jadi artinya otomatis sudah lebih tinggi kan ya," ujar Taga saat dikonfirmasi, Kamis (18/11/2021).
Meski jumlah sekolah yang mengikuti PTM semakin banyak, Taga menyebut pihaknya tetap mewajibkan penerapan protokol kesehatan agar tidak menimbulkan klaster penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah. Tiap sekolah yang mengadakan PTM dianggap sudah lolos seleksi penerapan prokes.
Baca Juga: Buntut Gedung SMAN 96 Jakarta Roboh, DPRD DKI Minta Disdik Kroscek Bangunan Sekolah
"Sebelum pembelajaran sekolah wajib melaksanakan desinfektan di lingkungan sekolah. Kedua, memastikan kecukupan cairan desinfektan dan sabun cuci tangan dan air bersih," jelasnya.
Secara rutin juga, Disdik DKI melakukan pengecekan ketersediaan masker hingga memastikan thermo gun berfungsi dengan baik.
"Melakukan pemantauan kesehatan bagi warga satuan pendidikan, terutama secara manual menanyakan kondisi kesehatan secara umum, seperti demam atau batuk atau semacam itu penting ditanyakan sebagai deteksi dini," pungkasnya.