Ingin Rujuk dengan Istri, Pria Ini Malah Tewas Dibunuh Dukun Palsu

Kamis, 18 November 2021 | 13:37 WIB
Ingin Rujuk dengan Istri, Pria Ini Malah Tewas Dibunuh Dukun Palsu
Ilustrasi tewas dibunuh dukun palsu. (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pria Rusia yang ingin menyelamatkan pernikahan dengan ilmu hitam justru tewas dibunuh oleh dukun palsu setelah terlibat pertengkaran fisik.

Menyadur Daily Mail Rabu (17/11/2021), Anton Shabanov belum genap setahun menikah dengan Lyubov tapi istrinya sudah pergi dari rumah.

Pria yang bekerja di perusahaan energi Lukoil ini ingin menyelamatkan pernikahannya dengan bantuan dukun palsu bernama Nikolay Ivanov.

Ivanov yang memiliki riwayat sebagai penipu ini mengajak Shabanov untuk menjalani ritual mengubur harta pasangan di hutan di dekat Astrakhan.

Baca Juga: Tertipu Dukun Palsu, Bayar Rp 11 Juta Dapat Bungkusan Katanya Isi Berlian Ternyata Batu

Ketika keduanya sedang menggali lubang untuk mengubur barang pribadi itu, Ivanov dilaporkan meledek Shabanov hingga tersinggungdan marah.

Ilustrasi perceraian. (Rex/ Mirror)
Ilustrasi perceraian. (Rex/ Mirror)

Ia diduga menyeret nama istri Shabanov yang kini lari dari rumah. Tak terima wanita yang dicintai jadi bahan lelucon, ia melawan secara fisik, jelas pengadilan.

Perkelahian antara dua pria tak dapat dihindari dan Ivanov menggunakan kapak untuk memukul kepala juga leher Shabanov berkali-kali hingga tewas.

Dia menutupi tubuh Shabanov dengan ranting pohon dan rumput lalu melarikan diri dari tempat kejadian. Polisi kemudian menahannya, dan dia mengaku membunuh Shabanov.

Pengadilan memenjarakan Ivanov selama 9,5 tahun dan dia diperintahkan untuk membayar ganti rugi £20.700 yang setara Rp 397 juta.

Baca Juga: Dukun Palsu Berkeliaran di Polman, Korban Kehilangan Gelang Emas 10 Gram

Seorang teman mengonfirmasi bahwa pasangan ini telah berpisah. "Mereka tidak bercerai tetapi telah hidup terpisah."

"Tentu saja dia marah, tapi aku tidak bisa membayangkan dia akan terlibat dalam upacara untuk membawanya kembali."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI