Uang Dalam Plastik Dikira Sampah, Pria Ini Nyaris Kehilangan Rp 300 Juta Dalam Sekejap

Kamis, 18 November 2021 | 13:37 WIB
Uang Dalam Plastik Dikira Sampah, Pria Ini Nyaris Kehilangan Rp 300 Juta Dalam Sekejap
Ilustrasi Uang. (pexels.com/Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pengusaha di Yunani tidak sengaja membuang €19.000 (setara Rp 300 juta) yang rencananya akan disimpan di bank, setelah mengira itu sebagai sampah.

Menyadur Daily Star Kamis (18/11/2021), pemilik usaha kecil yang tidak disebutkan namanya itu berasal dari pulau Lemnos Yunani.

Ia telah memasukkan uang tunai ke dalam dua kantong sampah dengan tujuan mengunjungi cabang setempat pada Senin pagi untuk menyetor uang, Madata.gr melaporkan.

Di samping dua kantong sampah yang berisi uang, dia juga memiliki kotak-kotak berisi sampah yang harus dia buang.

Baca Juga: Anggaran Kartu Pra Kerja Ditambah Rp 10 Triliun, Fadli Zon: Tidak Jelas, Buang-buang Uang!

Saat berjalan ke tokonya, dia berhenti di tempat sampah besar untuk membuang sampah sekaligus tas berisi uang tunai, sebelum masuk ke tokonya.

Ilustrasi sampah. (Pixabay)

Dia segera menyadari kesalahannya ketika memasuki toko dan tidak punya uang tunai untuk kasir. “Saya melihat sekeliling dan menyadari tas penuh uang tidak ada lagi dan langsung menyadari apa yang telah saya lakukan."

"Saya mulai panik, berlari keluar dan menghentikan mobil dewan yang lewat dan memberi tahu tiga petugas di dalam apa yang terjadi."

Dia melompat ke dalam mobil mereka dan melacak truk sampah, akhirnya menyusulnya di pelabuhan pulau, sebelum isinya dibakar.

“Kami berempat masing-masing mengambil penggaruk dan mulai menggali semua sampah dan dengan cepat menemukan tas pertama.”

Baca Juga: Duh! Pakar Asal AS Sebut Penyemprotkan Disinfektan di Indonesia Hanya Buang-buang Uang

"Kami tidak dapat menemukan kantong kedua, jadi truk membuang semua sampahnya ke sisi jalan dan kami menggali setiap kantong sampah satu per satu, sebelum menemukan plastik kedua, untungnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI