Bangga Jadi Presidensi G-20, Jokowi: Kita Negara Berkembang Pertama yang Dapat Kepercayaan

Kamis, 18 November 2021 | 11:35 WIB
Bangga Jadi Presidensi G-20, Jokowi: Kita Negara Berkembang Pertama yang Dapat Kepercayaan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bangsa Indonesia sepatutnya bersyukur karena mendapatkan kesempatan untuk menjadi Presidensi G20. (tangkap layar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bangsa Indonesia sepatutnya bersyukur karena mendapatkan kesempatan untuk menjadi Presidensi G20.

Menurutnya, Indonesia menjadi satu-satunya negara berkembang yang diberikan kepercayaan untuk meneruskan tongkat estafet presidensi G20.

G20 sendiri merupakan forum kerja sama global yang melibatkan 19 negara besar dan Uni Eropa (EU). Indonesia menerima Presidensi G20 dari Italia pada akhir Oktober lalu.

"Kita juga patut bersyukur bahwa Indonesia dipercaya sebagai keketuaan Presidensi G20. Kita menjadi negara berkembang pertama yang mendapatkan kepercayaan dan kehormatan besar ini," kata Jokowi dalam acara Milad ke-109 Muhammadiyah yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (18/11/2021).

Baca Juga: Milad ke-109, Jokowi Puji Muhammadiyah Bantu Penanganan Covid: Contohkan Kesalehan Sosial

Jokowi menganggap bahwa kepercayaan yang diberikan kepada Indonesia tersebut membuktikan kalau Indonesia juga mampu dan bisa memegang Presidensi G20.

Kepercayaan tersebut dikatakan Jokowi akan dioptimalkan secara penuh untuk digunakan Indonesia berkontribusi bagi kemakmuran dunia yang lebih merata, lebih adil dan lebih inklusif bagi dunia.

"Bagi dunia yang lebih tangguh terhadap krisis serta bagi dunia yang lebih tangguh menghadapi perubahan iklim," ujarnya.

Selain itu, Jokowi juga menyampaikan kalau Indonesia harus terus menerus berkontribusi bagi dunia yang lebih damai dan toleran. Indonesia yang menjadi negara muslim terbesar di dunia serta memegang nilai-nilai Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika dianggapnya pasti bisa menjadi rujukan dunia.

"Islam yang berkemajuan dan Islam yang wasathiyah yang diperjuangkan Muhammadiyah. Bukan hanya penting bagi Indonesia tetapi juga relevan bagi dunia."

Baca Juga: Soal Mural Jokowi Dekat Toilet Binjai Milenial Market: Sudah Dihapus

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI