Predator Seks dari Jagakarsa: Pencabul Berantai Memburu Anak-anak Polos

Siswanto Suara.Com
Rabu, 17 November 2021 | 17:39 WIB
Predator Seks dari Jagakarsa: Pencabul Berantai Memburu Anak-anak Polos
Polres Metro Jakarta Selatan saat merilis kasus pencabulan belasan anak di Lenteng Agung. (Raihan Hanani)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Setelah menggambarkan aksi yang pernah dilakukan FM terhadap anak-anak, Azis menyebut perbuatan FM "inilah kejinya dari pelaku tersebut."

Bagaimana membujuk korban?

FM melakukan berbagai cara untuk membujuk anak-anak yang masih polos.

Dia tahu betul anak-anak tetangganya memerlukan uang untuk bermain game online.

Bagi dia memberi sejumlah uang tidak terlalu susah, apalagi dia sudah bekerja sebagai pengajar bahasa.

Tak jarang pula, FM memberikan voucher game online secara cuma-cuma kepada anak-anak "top up game gratis dan sharing game gratis voucher game online," kata Azis, dengan syarat mau menuruti semua kemauan FM.

Azis menyebut FM sengaja mempertontonkan video porno adegan sodomi kepada anak-anak dengan tujuan tertentu "sehingga dari anak anak tersebut juga sudah mulai dikit mengalami gangguan psikologis. Ya bisa jadi sudah mulai tertarik sesama jenis."

"Dari 14 anak tersebut ada yang sudah sering sekali dilakukan percabulan hingga 15 Kali dia dicabuli."

Bagaimana kasus terungkap?

Baca Juga: Pelecehan Seksual: 14 Anak Lelaki Jadi Makanan Empuk Guru di Jagakarsa Selama Tujuh Bulan

Selama berbulan-bulan, perbuatan FM sama sekali tak terendus. Tapi toh pada akhirnya terungkap juga.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI