Cabuli Belasan Anak, Predator Seks di Lenteng Agung Ngaku Lampiaskan Trauma Masa Kecil

Rabu, 17 November 2021 | 17:30 WIB
Cabuli Belasan Anak, Predator Seks di Lenteng Agung Ngaku Lampiaskan Trauma Masa Kecil
Cabuli Belasan Anak, Predator Seks di Lenteng Agung Ngaku Lampiaskan Trauma Masa Kecil. FM, tersangka kasus pencabulan belasan anak di Lenteng Agung yang telah ditangkap Polres Metro Jakarta Selatan. (Suara.com/Yosea Arga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - FM (29), predator seks yang cabuli belasan anak di kawasan Lenteng Agung, Jagakarta, Jakarta Selatan telah resmi menyandang status tersangka. Kepada polisi, FM berdalih melakukan perbuatan cabul itu karena mempunyai trauma masa kecil, yakni menjadi korban pelecehan seksual

Fakta itu diungkapkan olehKapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Azis Andriansyah saat menggelar rilis kasus tesebut di Mapolrestro Jakarta Selatan, Rabu (17/11/2021).

"Ya, tadi sempat disampaikan bahwa dia katanya pernah menjadi korban," katanya. 

Total, ada 14 anak laki-laki dengan kisaran usia 7 sampai 11 tahun yang menjadi korban pencabulan sang predator seks yang berprofesi sebagai guru lepas mata pelajaran Bahasa Inggris tersebut. Trauma masa lalu itu, membikin FM kecanduan dan melampiaskan hal tersebut ke anak-anak.

Polres Metro Jakarta Selatan saat merilis kasus pencabulan belasan anak di Lenteng Agung. (Raihan Hanani)
Polres Metro Jakarta Selatan saat merilis kasus pencabulan belasan anak di Lenteng Agung. (Raihan Hanani)

"Sehingga dia menjadi kecanduan untuk berikutnya, kemudian melampiaskan kepada anak-anak kecil di sekitarnya," kata Azis.

Meski demikian, kepolisian enggan membeberkan masa lalu FM lebih dalam lagi. Kata Azis, pihaknya akan fokus untuk mencari apakah ada korban lain atau tidak dari aksi cabul FM.

"Kami tidak fokus terhadap apa yang dialami pelaku," sebut Azis.

"Kami fokus terhadap perbuatan yang dilakukan kepada anak-anak tersebut," beber dia.

Belasan Kali Cabuli Anak

Baca Juga: Belasan Anak Korban Predator Seks di Lenteng Agung Bakal Direhabilitasi

Azis menyampaikan, perbuatan cabul yang dilakukan FM terjadi sejak Desember 2020 hingga November 2021. Bahkan, dia melakukan tindakan tidak senonoh itu secara berulang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI