Suara.com - Sejak Desember 2020 sampai November 2021, seorang pengajar bahasa Inggris di Jagakarsa, Jakarta Selatan, berkali-kali melakukan pelecehan seksual terhadap anak-anak.
Korban-korban FM (29) yang sudah diketahui polisi berjumlah 14 orang yang semuanya laki-laki berusia tujuh tahun sampai 11 tahun.
Para korban adalah tetangga dan umumnya mereka masih duduk di bangku sekolah dasar.
Bagaimana pelecehan terjadi?
FM masih tinggal bersama orangtuanya di Jagakarsa.
Kebanyakan anak yang tinggal di lingkungan rumah predator seksual itu suka bermain game.
FM juga suka main game dan hal itu sangat menguntungkan dia. Dia jadi tidak terlalu sulit untuk mendekati sasaran.
Pelecehan seksual dilakukan setiap kali mereka bermain game online bareng.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Azis Andriansyah menggambarkan secara rinci bentuk pelecehan dalam konferensi pers di Polres Jakarta Selatan, hari ini.
Baca Juga: Siswa SMP Negeri Padang Panjang Meninggal Dianiaya Guru Bahasa Inggris
Tetapi dalam tulisan ini tidak disebutkan rincian yang dialami anak-anak itu.