Suara.com - Pemerintah terus meminta masyarakat untuk mengurangi mobilitas menjelas libur Natal dan Tahun Baru demi mencegah terjadinya lonjakan kasus atau gelombang ketiga pandemi Covid-19.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmidzi mengatakan penurunan kasus yang konsisten saat ini harus terus dijaga dengan tetap menjaga protokol kesehatan di setiap aktivitas masyarakat.
"Upaya ini akan efektif jika masyarakat patuh, taat dan disiplin terapkan protokol kesehatan termasuk mengurangi mobilitas dan berpartisipasi dalam vaksinasi Covid-19," kata Nadia, Rabu (17/11/2021).
Di sisi lain, Nadia menyebut pemerintah terus melakukan penguatan testing, tracing, karantina/isolasi.
Baca Juga: Update Covid-19 Global: Kasus Masih Naik, Selandia Baru Longgarkan Lockdown di Auckland
Deteksi juga dilakukan melalui surveilans untuk Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dan surveilans genomic untuk mengawasi varian baru serta pengawasan di pintu masuk negara.
Manajemen klinis dilakukan tatalaksana kasus sesuai perkembangan ilmu pengetahuan termasuk potensi obat baru dan persiapan kapasitas rumah sakit dan fasyankes lain.
"Ketiga, perubahan perilaku dilakukan melalui penguatan protokol kesehatan berbasis teknologi informasi PeduliLindungi," ucapnya.
Keempat, peningkatan cakupan vaksinasi dan kelima penguatan sistem kesehatan untuk menjaga keberlangsungan pelayanan kesehatan esensial dan memenuhi standar protokol kesehatan.
"Kita harus pastikan setelah libur nataru tidak terjadi lonjakan kasus,” tegasnya.
Baca Juga: Menkes Budi Gunadi Sadikin Sebut Vaksin Covid-19 di Jateng Hampir Kadaluwarsa
Diketahui, pandemi Covid-19 telah menginfeksi 4.250.855 orang Indonesia, masih terdapat 9.018 kasus aktif, 4.098.178 orang sudah dinyatakan sembuh, dan 143.659 jiwa meninggal dunia.