Suara.com - Sudah siapkah kita apabila ajal menjemput? Amalan apa saja yang dapat menjadi bekal terbaik sebelum ajal menjemput?
Kematian menjadi rahasia Allah SWT, tidak ada yang tahu kapan dan di mana seseorang akan meninggal dunia, namun persiapan harus selalu dilakukan. Kitab suci Al Quran menyebutkan bahwa takwa sebagai sebaik-baik bekal.
“Berbekallah dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa dan bertakwalah kepada-Ku, hai orang-orang yang berakal", (QS Al Baqarah: 197).
Bekal Terbaik Sebelum Ajal Menjemput
Baca Juga: 5 Hal yang Dipertanggungjawabkan di Hadapan Allah di Akhirat, Ini Kata UAS
Dalam menghadapi kematian, setiap muslim perlu menyiapkan bekal. Bekal tersebut setidak-tidaknya meliputi empat macam.
Pertama, transendensi yang bertolak dari kekuatan iman kepada Allah SWT. Transendensi menunjuk pada kemampuan manusia menyebrang atau melintasi batas-batas alam fisik menuju alam rohani yang tak terbatas, yaitu Allah SWT. Ciri yang mula-mula dari orang takwa adalah transendensi, yu`minun bi al-ghayb (QS Al Baqarah: 3).
Kedua, distansi, yaitu kemampuan menjaga jarak dari setiap godaan dan kesenangan duniawi yang menipu (al-Tajafa fi Dar al-Ghurur). Distansi merupakan kunci keselamatan.
Ketiga, kapitalisasi dalam arti kemampuan menjadikan semua aset yang dimiliki sebagai modal untuk kemuliaan di akhirat. Penting untuk diingat, bahwa kapitalisasi hanya mungkin dilakukan orang yang benar-benar percaya kepada Allah dan percaya pada balasan-Nya.
Keempat, determinasi dalam arti memiliki semangat serta kesungguhan dalam mengarungi kehidupan. Determinasi ini tak lain adalah perjuangan itu sendiri. Dalam Islam, perjuangan tersebut bersifat multidimensional dan multi-quotient, meliputi perjuangan fisik (jihad), intelektual (ijtihad), dan spiritual (mujahadah).
Baca Juga: Ustadz Abdul Somad: Ibadah Puluhan Tahun Sia-sia karena Melakukan Dosa Ini
Sementara itu, melansir tayangan YouTube Taman Surga.net yang diunggah pada 6 November 2021, Ustadz Abdul Somad menyampaikan tentang bekal terbaik sebelum ajal menjemput.
"Hidup ini berat bagimu, tapi kenapa jadi ringan? Karena kita serahkan pada Dia lahaula wala quwwata illabillah. Bukan kuasa kita, bukan kemampuan kita", kata Ustadz Abdul Somad.
Seperti itulah bekal terbaik sebelum ajal menjemput. Apakah kalian sudah mempersiapkan bekal-bekal tersebut?
Kontributor : Rishna Maulina Pratama