Cara Menghadapi Suami Pemabuk Dalam Islam Menurut Ustadz Syafiq Riza Basalamah

Rifan Aditya Suara.Com
Selasa, 16 November 2021 | 20:33 WIB
Cara Menghadapi Suami Pemabuk Dalam Islam Menurut Ustadz Syafiq Riza Basalamah
Cara Menghadapi Suami Pemabuk Dalam Islam Menurut Ustadz Syafiq Riza Basalamah
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Salah satu permasalahan yang ada di kehidupan rumah tangga yakni mendapati seorang suami yang masih melakukan perbuatan dosa seperti suka mabuk-mabukan. Bagaimana cara menghadapi suami pemabuk dalam Islam?

Dalam kanal YouTube Syafiq Riza Basalamah Official yang diunggah pada 20 April 2018 menjelaskan cara menghadapi suami pemabuk dalam Islam. Tidak hanya untuk suami pemabuk saja, dalam video itu Ustadz Syafiq Riza Basalamah yang memerikan saran kepada istri jika suaminya melakukan perbuatan yang mengandung dosa-dosa lain.

“Ketika orang melakukan kesalahan adalah bertobat, istighfar, mohon ampun kepada Allah. Kemudian diperbaiki suaminya kalau masih ada harapan untuk bisa menjadi baik”, ujar Ustadz Syafiq Riza Basalamah.

Sebagai seorang istri tentu menginginkan suaminya senantiasa melakukan perbuatan baik sesuai ajaran Islam. Ketika istri mendapati suami yang pemabuk, lantas seorang istri harus beristighfar dan memohon ampun kepada Allah SWT.

Baca Juga: Mabuk dan Emosi Tak Mau Disuruh Pulang, R Aniaya Anak Kandung hingga Babak Belur

Apabila seorang suami melakukan kesalahan, istri harus mengingatkan suami dengan perlahan, dan jika perlu meminta bantuan orang tua suami untuk menasehati anaknya.

“Perlahan-lahan diajak sholat, tidak bisa sendirian memberikan nasehat mungkin perlu ada pihak ketiga, orang tua yang memberikan nasehat kepada anaknya yang tidak sholat, suka mabuk-mabukan”, tambah Ustadz Syafiq Riza Basalamah.

Lantas jika perilaku suami itu buruk apakah istri tetap wajib untuk taat kepadanya? Ustadz Syafiq Riza Basalamah menjawab, “Selama dia sebagai suaminya, maka istri wajib taat selama tidak dalam kemaksiatan”.

“Ketika tidak bisa menegakkan hukum Allah disana, maka jangan sampai akhirnya dosa itu terus menerus dilakukan, dosa (jika) istri tidak taat sama suami,” imbuhnya

Tidak hanya taat, seorang istri juga tetap perlu melayani suami ketika statusnya masih menjadi pasangan yang sah.

Baca Juga: Angel Kandanane! 2 Perempuan di Solo Diciduk Polisi Saat Mabuk Bareng Gerombolan Pemuda

“Ketika posisi masih suami, maka kewajiban istri adalah sebagai seorang istri yang melayani suami”, tutup Ustadz Syafiq Riza Basalamah.

Demikian adalah cara menghadapi suami pemabuk dalam Islam yang bisa dilakukan oleh seorang istri. Semoga kita senantiasa dijauhkan dari perbuatan dosa dan selalu mendapatkan perlindungan oleh Allah SWT.

Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI