Aksi Heroik Sopir Taksi Gagalkan Bom Bunuh Diri di Rumah Sakit, Selamatkan Banyak Nyawa

Selasa, 16 November 2021 | 19:45 WIB
Aksi Heroik Sopir Taksi Gagalkan Bom Bunuh Diri di Rumah Sakit, Selamatkan Banyak Nyawa
Ilustrasi terorisme. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang sopir taksi di Inggris berhasil menggagalkan bom bunuh diri di rumah sakit di Liverpool. Meskipun nyaris jadi korban, pria ini berhasil kabur sesaat sebelum mobil meledak.

Menyadur CBS News Selasa (16/11/2021), sopir taksi itu menyadari sikap mencurigakan yang ditunjukkan penumpangnya dan ia mengunci pria itu di dalam mobil.

Beruntung ketika mobil itu meledak, ia berhasil keluar dan hanya mengalami luka ringan.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson memuji aksi itu secara heroik karena mencegah bencana mengerikan dan berhasil menyelamatkan banyak nyawa.

Baca Juga: Berurai Air Mata, Pendana Bom Bunuh Diri Mapolresta Solo Ucapkan Maaf ke Masyarakat

Penyelidikan menunjukkan bahwa alat peledak yang diimprovisasi terlibat dan asumsi mereka "bahwa itu dibuat oleh penumpang."

Ilustrasi bom mobil. (Shutterstock)
Ilustrasi bom mobil. (Shutterstock)

Pemerintah Inggris menaikkan tingkat ancaman nasional dari terorisme menjadi lebih parah dari tingkat sebelumnya.

Media Inggris menyebut pengemudi taksi itu sebagai David Perry dan dia hanya menderita luka ringan termasuk gendang telinga pecah.

Sebelumnya, serangan serupa juga terjadi di dekat katedral Liverpool, di mana sebuah kebaktian diadakan pada hari Minggu untuk mengenang para prajurit yang gugur saat dua perang dunia.

Lebih dari 1.000 orang menghadiri kebaktian itu, tapi polisi mengatakan belum dapat mengonfirmasi laporan bahwa dugaan serangan teror mungkin awalnya direncanakan pada tugu peringatan itu.

Baca Juga: Korban Bom Bunuh Diri Gereja Katedral Butuh Bantuan

Polisi menangkap empat orang terkait dengan insiden teroris tersebut. Badan kontra intelijen nasional Inggris MI5 membantu penyelidikan, dan beberapa alamat di sekitar kota masih digeledah pada hari Senin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI