Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) optimis dengan adanya Jalan Tol Serang - Panimbang Seksi 1- Ruas Serang - Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten dapat membuka pintu investasi untuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung di ujung barat Kabupaten Pandeglang, Banten.
Pasalnya, adanya jalan tol tersebut akan mempersingkat waktu hingga 1,5 jam saja.
Itu disampaikan Jokowi usai meresmikan Jalan Tol Serang - Panimbang Seksi 1- Ruas Serang - Rangkasbitung sepanjang 26,5 km. Pemerintah juga bakal melanjutkan pembangun seksi 2 dengan jalur Rangkasbitung - Cileles sepanjang 24 km dan Cileles - Panimbang sepanjang 33 km.
"Ya, ini kalau tolnya menuju ke sana (Tanjung Lesung), otomatis ada optimisme investasi untuk segera menyelesaikan Tanjung Lesung," kata Jokowi usai peresmian.
Jokowi menganggap pintu investasi akan terbuka karena melihat ada efisiensi waktu dengan hadirnya jalan tol tersebut. Sebelum ada jalan tol, ia memperkirakan perjalanan menuju Tanjung Lesung dari Jakarta membutuhkan waktu sekitar 4 hingga 4 jam.
Akan tetapi dengan adanya jalan tol tersebut, perjalanan darat hanya akan memakan waktu 1,5 jam.
"Maksimal 2 jam sehingga orang akan jadi alternatif tidak hanya ke Puncak, tapi juga bisa ke Tanjung Lesung," ujar Jokowi.
Sebelumnya, Jokowi menyebut kalau infrastruktur adalah dasar bagi Indonesia supaya bisa bersaing dengan negara lain.
Jokowi mengatakan tiadanya infrastruktur, maka harga dari barang-barang produksi dalam negeri akan lebih tinggi. Tetapi kalau infrastrukturnya sudah tersedia maka harganya bisa lebih murah dan terjamin distribusinya.
Baca Juga: Industri Pariwisata Kampung Cikadu di KEK Tanjung Lesung Terus Digenjot
"Berkali-kali saya sampaikan infrastruktur adalah fondasi bagi negara kita ini untuk bersaing dengan negara-negara lain. Artinya yang kita kejar adalah daya saing kita," kata Jokowi mengutip video yang diunggah YouTube Sekretariat Presiden, Selasa.