Suara.com - Sepasang suami istri di Amerika mengubah bekas kamar mayat jadi rumah tinggal. Awalnya, mereka tak menyadari sejarah rumah itu hingga transaksi jual beli selesai.
Menyadur New York Post Selasa (16/11/2021), pasangan itu sebenarnya berasal dari San Francisco tapi harga properti yang tinggi membuat mereka tak mampu beli rumah di sana dan memutuskan pindah ke California.
Baru beberapa hari setelah menyelesaikan pembelian rumah, mereka baru menyadari bahwa bangunan berusia 98 tahun itu adalah bekas kamar mayat.
Kini Kaycee dan Andrew Olague disibukkan dengan renovasi untuk menghilangkan kesan menyeramkan dari rumah itu. Melalui video yang diposting di akun TikTok @thisoldmortuary, mereka merinci semua kengerian itu.
Baca Juga: Mantan Penjaga Kamar Mayat Perkosa Jenazah-jenazah Wanita
Salah satu fitur yang bikin bulu kuduk merinding adalah ruangan untuk mengawetkan jenazah di bawah tanah. Awalnya, mereka menemukan saluran pembuangan di lantai yang mengarah ke saluran pembuangan dengan kait.
Langit-langit ruangan itu memiliki kait yang digunakan untuk menggantung tubuh yang akan dibalsem. Rumah yang mereka beli juga dilengkapi jendela yang digunakan sebagai ruang pandang bagi kerabat untuk melihat jenazah.
Bekas rumah duka itu dibangun tahun 1923 dan berfungsi sebagai kamar mayat selama beberapa tahun sampai bisnisnya dipindahkan.
Meski begitu, mereka percaya tidak ada proses kremasi di bangunan ini dan tidak ada lemari es untuk mayat. Namun mereka menemukan dumbwaiter yang biasanya digunakan untuk mengangkut mayat.
Baca Juga: Rusunawa Adiarsa Karawang Sepi Peminat karena Bekas Kamar Mayat?