Topang Industri Miliaran Dolar, Pekerja Seks Thailand Minta Diakui

SiswantoABC Suara.Com
Selasa, 16 November 2021 | 11:00 WIB
Topang Industri Miliaran Dolar, Pekerja Seks Thailand Minta Diakui
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Sebelum pandemi keadaan sangat baik, mudah mencari uang, dan saya tidak mengalami kesulitan mengirim uang ke rumah," katanya.

"Saya harap COVID segera berlalu sehingga keadaan bisa kembali normal."

Om mengatakan dia ingin menjadi pekerja seks resmi sehingga 'kami tidak harus kerja sembunyi-sembunyi."

Tetapi Professor Chalidaporn mengatakan pemerintah Thailand tidak pernah membuat usaha untuk melegalkan industri seks karena masalah ini 'tidak pernah menarik perhatian publik Thailand."

"Bila kita mau membicarakan soal industri seks, kita tidak bisa sekadar berbicara mengenai dekriminalisasi pekerja seks, tapi juga berbicara mengenai masalah dasarnya yaitu seks di luar pernikahan.

Pemulihan ekonomi masih panjang

Thailand mulai secara perlahan membuka diri lagi dari turis asing yang sudah divaksinasi sejak bulan Juli, dengan sebagian besar tiba lewat program tanpa karantina khusus di pulau Phuket.

Setelah karantina hotel dihapus atau dikurangi jumlah harinya mulai bulan November di bagian Thailand lainnya, kegiatan sektor wisata mulai hidup lagi.

Namun, Professor Chalidaporn mengatakan keadaan tidak akan kembali normal dalam waktu segera.

Baca Juga: Hana Hanifah Blak-blakan Soal Artis dan Selebgram yang Kerja Jadi PSK

"Bila kita beruntung mungkin diperlukan waktu setidaknya satu tahun, tidak saja untuk industri seks tapi juga untuk seluruh industri wisata di Thailand," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI