Sejarah hingga Penyebab Jepang Menyerah kepada Sekutu

Rifan Aditya Suara.Com
Senin, 15 November 2021 | 20:15 WIB
Sejarah hingga Penyebab Jepang Menyerah kepada Sekutu
Sejarah hingga Penyebab Jepang Menyerah kepada Sekutu - Kota Hiroshima setelah diterjang bom atom. (upi.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jepang menyerah kepada Sekutu pada tanggal 2 September 1945. Meski begitu, keputusan menyerah tanpa syarat ini mulai diumumkan pada tanggal 14 Agustus 1945 oleh Kaisar Hirohito lewat siaran radio nasional.

Diketahui, Jepang menyerah kepada Sekutu tanpa syarat setelah menandatangani pernyataan di kapal USS Missouri yang kala itu merapat di Teluk Tokyo.

Perlawanan Gigih Jepang sebelum Menyerah

Sebelum memutuskan menyerah ke Sekutu, perlawanan Jepang tentu tak mudah dan gigih. Mereka bahkan sempat menghancurkan pangkalan angkatan laut Pearl Harbor milik Amerika Serikat pada 8 Desember 1941 di Hawaii.

Melansir dari modul Sejarah Indonesia (2020) , Jepang melalui angkatan lautnya mengirimkan 4 kapal induk untuk menghancurkan sisa armada Pasifik milik AS setelah Pearl Harbor.

Namun, saat itu armada AS berhasil membuka kode komunikasi rahasia angkatan laut Jepang sehingga rencananya pun diketahui dan bocor. Selanjutnya, kemenangan pun berpihak kepada AS.

Dari kekalahan tersebut, posisi Jepang semakin terpuruk dalam perang-perang lainnya, bahkan banyak menuai kekalahan dan akhirnya Jepang dapat dikuasai oleh AS

Bom Atom Jepang

Melihat kondisi militer Jepang yang kian terpuruk akhirnya para pemimpin negara Sekutu yang terdiri dari AS, Inggris, dan Cina pun berkonferensi di Postdam, Jerman. Ketiga pemimpin tersebut pun mengeluarkan Deklarasi Postdam yang berisi:

Baca Juga: 76 Tahun Bom Hiroshima, Penghapusan Senjata Nuklir Bergema

  1. Semua penjahat perang harus diadili secara keras, termasuk pelaku kekejaman kepada para tawanan.
  2. Pemerintah Jepang harus memberi kebebasan dan memberlakukan demokrasi, serta penghormatan atas hak-hak asasi manusia.
  3. Pemerintah Jepang diberikan kesempatan untuk memilih mengakhiri perang kepada Sekutu dengan cara menyerah tanpa syarat, atau memilih penghancuran besar-besaran.

Namun, Jepang memutuskan menolak deklarasi tersebut dan AS pun menjatuhkan bom nuklir di Kota Hiroshima pada 6 Agustus 1945 dan Nagasaki pada 9 Agustus 1945.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI