WN Palestina Sempat Berlari ke Tengah Jalan Saat Unjuk Rasa Pencari Suaka Afganistan

Senin, 15 November 2021 | 15:12 WIB
WN Palestina Sempat Berlari ke Tengah Jalan Saat Unjuk Rasa Pencari Suaka Afganistan
WN Palestina saat aksi unjuk rasa pencari suaka Afganistan di Kantor UNHCR pada Senin (15/11/2021). [Suara.com/Ria Rizki]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Unjuk rasa para pencari suaka asal Afganistan sempat diwarnai aksi dorong-dorongan dengan aparat keamanan di depan kantor United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR), Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (15/11/2021). Bahkan, salah satu dari massa unjuk rasa sempat berlari ke tengah jalan. 

Pantauan Suara.com, perempuan berpakaian gamis dengan kerudung biru berteriak-teriak saat aksi dorong-dorongan tersebut. Ia juga sesekali memukul kepalanya. 

Setelah itu, perempuan yang diketahui asal Palestina itu berlari meninggalkan kerumunan peserta unjuk rasa. Ternyata ia berlari ke tengah jalan dan langsung duduk sembari berteriak-teriak. 

WN Palestina saat aksi unjuk rasa pencari suaka Afganistan di Kantor UNHCR pada Senin (15/11/2021). [Suara.com/Ria Rizki]
WN Palestina saat aksi unjuk rasa pencari suaka Afganistan di Kantor UNHCR pada Senin (15/11/2021). [Suara.com/Ria Rizki]

"Saya tidak bisa tidur memikirkan ini!" kata perempuan itu. 

Aksinya tersebut sempat membuat jalan di depan kantor UNCHR. Akhirnya polwan dan srikandi satpol pp mengangkut tubuh perempuan ke tepi jalan. Tak lama, ia berhenti berteriak dan kembali bergabung ke kerumunan massa unjuk rasa.

Sebelumnya, ratusan pencari suaka asal Afganistan kembali berunjuk rasa di depan kantor UNHCR, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (15/11/2021). Mereka menuntut untuk diberangkatkan ke negara ketiga yang terbebas dari konflik perang.

Pantauan Suara.com di lokasi, ratusan pencari suaka tersebut terdiri dari pria, wanita, dan anak-anak. Para wanita serta anak-anak memilih untuk duduk dan pria berdiri sambil mendengarkan orasi. 

Mayoritas para wanita muda dan ibu-ibu memegang ppster dengan tulisan tuntutan. 

Salah satu dari ratusan pencari suaka, Rakhima mengatakan mereka sudah 10 tahun hingga lebih tinggal di Indonesia. Selama itu mereka juga kerap meminta UNHCR untuk memberikan bantuan. 

Baca Juga: Massa Unjuk Rasa Afganistan Dorong-Dorongan dengan Petugas, Anak Kecil Ikut Terlibat

Kata Rakhima, pihaknya sudah membicarakan tuntutannya kepada UNHCR namun tidak pernah ada solusi. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI