Tegur untuk Saling Mengingatkan jadi Tradisi, Gerindra Harap Pihak yang Salah Tidak Baper

Senin, 15 November 2021 | 14:17 WIB
Tegur untuk Saling Mengingatkan jadi Tradisi, Gerindra Harap Pihak yang Salah Tidak Baper
Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI, Habiburokhman. (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Juru Bicara Partai Gerindra Habiburokhman menyatakan teguran yang dilakukan Prabowo Subianto terhadap Fadli Zon merupakan hal yang wajar. Ia berujar hal itu menjadi bagian dari tradisi partai untuk saling mengingatkan.

Habiburokhman mengatakan, tradisi untuk saling mengingatkan, juga harus diterima oleh pihak yang salah dengan lapang dada tanpa harus terbawa perasaan.

"Ya saya pikir itu sudah menjadi tradisi kami ya, kalau kita ada yang salah ya saling mengingatkan dan yang diingatkanpun gak baper lah. Pasti menerimanya dengan lapang dada," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen DPR, Jakarta, Senin (15/11/2021).

Diketahui, Fadli Zon kena tegur Prabowo usai Fadli mengkritisi Presiden Jokowi menyoal banjir di Sintang. Namun begitu, Habiburokhman tidak merinci detail yang disampaikan Prabowo terhadap Habiburokhman.

"Ya saya pikir garis besarnya saja ya, saya gak diinformasikan kalimat per kalimat. Tapi intinya kita tidak ingin pernyataan yang menimbulkan ketidaknyamanan dari rekan-rekan," kata Habiburokhman.

Sebelumnya, Ketua Umum Gerindra Prabowo sudah memberikan teguran terhadap Fadli.

"(Ditegur) Pak Prabowo melalui Pak Sekjend (Ahmad Muzani)," kata Habiburokhman, Minggu (14/11/2021).

Habiburokhman menegaskan bahwa pernyataan Fadli Zon tidak mewakili Fraksi Gerindra di DPR maupun partai.

"Soal tweet Pak Fadli Zon soal Sintang, kami perlu meluruskan jika statement tersebut tidak mewakili fraksi ataupun partai," kata Habiburokhman.

Baca Juga: Dapat Teguran dari Prabowo Usai Kritik Jokowi, Fadli Zon Didesak untuk Melawan

Habiburokhman mengatakan, Gerindra sudah memberikan teguran terhadap Fadli sebagai buntut dari sindiran yang dicuitnya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI