Polri Masih Selidik Penyebab Kebakaran Kilang Minyak Pertamina Di Cilacap

Senin, 15 November 2021 | 10:44 WIB
Polri Masih Selidik Penyebab Kebakaran Kilang Minyak Pertamina Di Cilacap
Tangki dari PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Cilacap masih terbakar hingga Minggu (14/11/2021) pagi. Kepulan asap hitam terlihat hingga radius puluhan kilometer dari Kabupaten Banyumas.[Suara.com/Anang Firmansyah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polri masih menyelidiki penyebab kebakaran Kilang Minyak RU IV Cilacap milik PT Pertamina Persero. Penyelidikan salah satunya dilakukan dengan memeriksa saksi dan mengumpulkan barang bukti.

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan pihaknya juga belum bisa memastikan ada atau tidak unsur pidana di balik peristiwa kebakaran ini.

"Tim sedang bekerja dulu untuk mengumpulkan bukti-bukti di lapangan dan memeriksa para saksi," kata Dedi kepada wartawan, Senin (15/11/2021).

Dedi menyebut penyidik masih menunggu hasil olah tempat kejadian perkara atau olah TKP. Pelaksanaannya telah dilakukan oleh tim dari Laboratorium Forensik (Labfor) dan Automatic Finger Print Identification System (Inafis) Mabes Polri.

Baca Juga: Kilang Minyak Cilacap Terbakar, Pertamina Ungkap Stok BBM dan LPG Terkini

"Saat ini menunggu hasil tim Labfor dan Inafis dulu yang melaksanakan olah TKP bersama ahli," katanya.

Kilang Minyak RU IV Cilacap milik PT Pertamina Persero terbakar pada Sabtu ,(13/11) kemarin. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 19.10 WIB dan api baru berhasil dipadamkan keesokan harinya pada pukul 07.45 WIB.

Berdasar informasi yang beredar, kebakaran terjadi bersamaan dengan adanya petir. Peristiwa ini juga sudah dipastikan tak ada korban jiwa.

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution belakangan mengklaim peristiwa ini tak berdampak terhadap ketersediaan bahan bakar minyak atau BBM. Dia memastikan stok BBM aman.

Menurut Alfian, stok BBM jenis Premium berada di posisi 27 hari, Pertalite 20 hari, Pertamax 50 hari, dan LPG 12,7 hari.

Baca Juga: Pengamat Duga Ada Indikasi Kongkalikong di Balik Kebakaran Kilang Pertamina

"Distribusi BBM dan LPG berlangsung seperti biasa, Jawa Tengah dan Jawa Barat aman," ujar Alfian dalam konferensi pers, Minggu (14/11/2021).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI