Tak Terima Disebut Impoten, Pria Ini Ingin Istrinya Dideportasi dari Australia

Minggu, 14 November 2021 | 16:35 WIB
Tak Terima Disebut Impoten, Pria Ini Ingin Istrinya Dideportasi dari Australia
Ilustrasi deportasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pria India yang menetap di Sydney berharap istrinya dideportasi kembali ke tanah kelahiran karena sudah menyebutnya sebagai pria impoten.

Menyadur 9Now Minggu (14/11/2021) rumah tangga Kanwal dan Naina ada di ujung tanduk selama waktu dan mereka akhirnya bercerai tahun ini.

Sang istri, Naina mengatakan ingin mas kawin yang dibayarkan keluarganya untuk pernikahan mereka dikembalikan.

"Yang saya inginkan, kembalikan apa pun yang dibayar orangtua saya dalam pernikahan ini dan apa pun yang diberikan orangtua saya kepada Anda, kembalikan saja," kata Naina.

Baca Juga: Ketahuan dari India, Koki Ini Langsung Ditolak Mentah-mentah saat Lamar Kerja

Kanwal mengeklaim tuntutan istrinya adalah yang awalnya menyebabkan beberapa gesekan.

Ilustrasi perceraian. (Rex/ Mirror)
Ilustrasi perceraian. (Rex/ Mirror)

Tapi keadaan jadi lebih buruk setelah Naina menerima izin tinggal tetap di Australia. Ia juga mengeklaim menerima telepon pelecehan dari salah satu kerabat istrinya.

"Mengatakan saya impoten dan saya tidak membuat Naina bahagia dan dia akan mengajukan kasus terhadap saya. Saya benar-benar terkejut," kata Kanwal kepada A Current Affair.

"Saya dapat memberitahu Anda bahwa saya tidak impoten."

Impotensi adalah alasan yang sah untuk bercerai di India dan Naina menggunakan hal ini untuk menuntut suaminya ke Polisi Punjab. Keluhan itu termasuk permintaan Kanwal untuk membayar mahar pernikahan.

Baca Juga: Warga India Rayakan Hari Keagamaan dengan Mandi di Sungai yang Tercemar

Tapi Kanwal tidak tinggal di India. Sebagai gantinya, dia terbang ke Sydney untuk mengunjungi dokter yang memberinya catatan yang menyatakan bahwa dia tidak memiliki masalah fisik.

Kanwal skeptis tentang tuntutan yang dia terima melalui email tapi polisi India mengonfirmasi pengaduan itu resmi.

Keluarganya mengatakan takut menghadapi tuduhan tersebut karena bisa kehilangan rumah keluarga mereka di India untuk membayar kompensasi. Sementara itu, Naina sekarang kembali ke Australia dan tinggal di Melbourne.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI