Suara.com - 3 buah patung cabul berbentuk alat kelamin pria super besar raib dari toko Simply Dutch di Leeming Bar, North Yorkshire. Polisi Inggris dibuat kebingungan dengan kasus ini.
Menyadur Metro Minggu (14/11/2021), pemilik toko, Jason Hadlow mengatakan patungnya cukup kontroversial dan pernah beberapa kali dilaporkan ke polisi karena dianggap cabul.
CCTV yang merekam aksi pencurian itu terlalu gelap dan tak bisa mengidentifikasi pelaku. Itulah sebabnya, mengapa polisi Inggris belum bisa menangkap pelakunya.
"Kita seharusnya memiliki night vision di luar sana," ujar Hadlow.
Baca Juga: 2 Pencuri Toko Pakaian Bekas di Bojongsari Depok Tertangkap Basah
Tiga ornamen itu dicuri sekitar pukul 10 pada Senin malam. Pencuri juga mengambil lima rusa besi cor dan lima anjing beton, kata Jason, yang tinggal di kota Yarm.
Patung cabul berbentuk alat kelamin itu sempat viral padat tahun 2010 karena 'meresahkan warga'. Ia pernah dikecam karena memajangnya di jendela toko.
Patung itu pernah disita atas laporan warga tapi kemudian dikembalikan lagi ke toko setelah ia memenangkan kasusnya dan menolak membayar denda £80 agar patung itu dikembalikan kepadanya.
Setelah itu, ia tak kapok dan malah memesan 150 buah patung lagi dari Indonesia.
"Aku tidak percaya ada orang yang mau mencuri beberapa willys beton. Ini adalah akhir dari sebuah era. Mereka sangat sentimental bagi saya. Itu adalah cerita besar pada saat itu."
Baca Juga: Beraksi di Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Sumut, Pencuri Motor Ditangkap
"Saya mungkin tidak akan melihat yang seperti mereka lagi. Saya agak sedih. Kuharap mereka akan mendapat manfaat darinya, aku tidak bisa membayangkan."
Jason, yang telah menjalankan toko selama 20 tahun menyimpan patung-patung itu karena nilai sentimentalnya.
KKembali pada tahun 2010 kami biasa menjualnya, mereka populer. Kami memiliki tiga ukuran berbeda," katanya kepada TeesideLive.