Suara.com - Pemprov DKI Jakarta mencatat penambahan kasus positif covid-19 pada Sabtu (13/11/2021) sebanyak 54 kasus.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan jumlah itu dari hasil tes PCR sebanyak 15.674 orang.
"Sebanyak 15.674 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 54 positif dan 15.620 negatif," ujar Dwi dalam keterangannya, Sabtu (13/11/2021.
Dwi menuturkan sebanyak 37.134 orang dites antigen. Hasilnya 5 positif dan 37.129 negatif.
Baca Juga: Update 12 November: Positif Covid-19 Indonesia Tambah 399 Orang, 20 Jiwa Meninggal
Selain itu Dwi juga menyampaikan target tes WHO adalah 1.000 orang per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen). Artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 106.471 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 670.275 per sejuta penduduk," ucap Dwi.
Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta turun 54 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 711 (orang yang masih dirawat/ isolasi).
Sedangkan jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 862.697 kasus.
"Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR," tuturnya.
Baca Juga: Shindong Super Junior Dinyatakan Positif Covid-19
Dwi melanjutkan, dari jumlah total kasus positif mereka yang dinyatakan telah sembuh sebanyak 848.419 dengan tingkat kesembuhan 98,3 persen, dan total 13.567 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,4 persen.
"Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 0,5 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 12,1 persen. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen," katanya.