Suara.com - Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, angkat bicara menanggapi sindiran Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Fadli Zon terhadap Presiden Joko Widodo. Hasto balik menyerang Fadli dengan menyebut hanya bisa mengkritik tanpa melakukan perbuatan apa-apa.
Fadli sebelumnya mengomentari cuitan Presiden Jokowi yang sedang motoran di Sirkuit Mandalika. Ia awalnya mengucapkan selamat kepada orang nomor satu di Indonesia itu atas peresmian Sirkuit Mandalika. Namun diujung kalimatnya mengingatkan Jokowi mengenai banjir yang menerjang Sintang, Kalimantan Barat.
Hasto mengatakan, PDIP sangat memahami bencana banjir yang terjadi di Sintang, Kalimatan Barat. Ia mengklaim, tim BAGUNA PDIP, hingga menteri sosial Tri Rismaharini juga sudah menerima arahan Jokowi untuk turun langsung dan gerak cepat tangani banjir Sintang.
"Berhari-hari di Kalbar. Demikian pula Lazarus Ketua DPD PDI Perjuangan dan seklaigus Ketua Komisi V DPR RI sdh terjun langsung membantu rakyat. Sementara Pak Fadli Zon hanya memberikan kritik tanpa perbuatan nyata," kata Hasto kepada wartawan, Sabtu (13/11/2021).
Baca Juga: PDIP DKI Sindir Anies Berani ke KPK, Tapi Takut Interpelasi Formula E di DPRD
Hasto menyampaikan, dalam catatan PDIP Fadli selalu saja berseberangan dengan Jokowi. Ia kemudian menyinggung soal Gerindra yang sudah masuk ke dalam koalisi pemerintahan.
"Sementara itu Partai Gerindra pun sdh menjadi bagian dari Pemerintahan. Hubungan Ibu Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi dengan Pak Prabowo juga sangat baik. Demikian pula antara PDI Perjuangan dan Gerindra juga berjalan baik, saling menghormati sebagai sesama Partai yang berada di dalam pemerintahan," ungkapnya.
Hasto mengatakan, dengan tidak bermaksud mencampuri urusan partai lain, namun Fadli diprediksi mendapat teguran dari Gerindra. Pasalnya Fadli dianggap hanya bisa mengkritik tanpa karya nyata bagi rakyat.
"Selanjutnya sebagai Partai yang juga memiliki disiplin, Partai Gerindra tentunya akan mengambil sikap atas pernyataan Pak Fadli Zon yang berbeda dengan sikap politik Partainya. Meskipun hal tsb sekali lagi menjadi kewenangan internal Partai Gerindra dan kami tidak bermaksud campur tangan," tuturnya.
Lebih lanjut, Hasto menyampaikan, apa yang dilakukan Jokowi membangun Mandalika sangat penting bagi masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB). Menurutnya, Jokowi membangun NTB tanpa melihat apa dan bagaimana hasil Pileg dan Pilpres di NTB.
Baca Juga: Ketua Fraksi PDIP DKI: Anies Ngotot Gelar Formula E untuk Tutupi Program Lain yang Gagal
"Namun tugas sebagai Presiden adalah mendorong kemajuan yang berkeadilan disemua wilayah NKRI tanpa membeda-bedakan pilihan politik ya. Itu yang seharusnya dilihat Pak Fadli Zon," tandasnya.