Jakarta Raih Penghargaan Mulai dari Tes Lacak Isolasi sampai Indeks Keluarga Sehat

Sabtu, 13 November 2021 | 11:36 WIB
Jakarta Raih Penghargaan Mulai dari Tes Lacak Isolasi sampai Indeks Keluarga Sehat
Kepadatan pemukiman penduduk terlihat dari ketinggian di salah satu kawasan di Jakarta, Rabu (28/9/2016). [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Jakarta meraih penghargaan kategori nasional dalam peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-57 tahun 2021 dari Kementerian Kesehatan untuk Pelaksanaan Tes Lacak Isolasi, Penerapan K3 dan Protokol Kesehatan Covid-19, Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Terbaik, serta Indeks Keluarga Sehat.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jakarta Widyastuti mengatakan "Pencapaian ini terwujud atas peran serta seluruh pihak, baik tenaga kesehatan, dukungan pemerintah pusat dan daerah serta yang terpenting partisipasi aktif dari masyarakat yang ingin meningkatkan derajat kesehatan."

Penghargaan diberikan kepada Kota Administrasi Jakarta Timur atas pelaksanaan Tes Lacak Isolasi terbaik tingkat kabupaten/kota.

Widyastuti menuturkan Kota Administrasi Jakarta Timur memiliki rasio lacak sebesar 25, artinya dari satu kasus positif, dilacak sebanyak 25 orang yang menjadi kontak erat.

Baca Juga: Hari Kesehatan Nasional, Tropical Ajak Masyarakat Peduli Keluarga, Kesehatan & Lingkungan

Selain itu, pencarian kasus positif secara aktif atau Active Case Finding dilakukan secara jitu di zona populasi berisiko, dalam hal ini RT merah, oranye, dan kuning, di mana penyisiran tidak hanya dilakukan di sekolah, tetapi juga di mall, pasar, dan perkantoran/tempat usaha.

"ACF pada masa pembelajaran tatap muka terbatas di Kota Administrasi Jakarta Timur mencapai 18% dan telah melampaui target yang ditentukan oleh Kemenkes RI sebesar 10%," kata Widyastuti.

Sementara itu, penghargaan atas penerapan K3 dan protokol kesehatan Covid-19 diberikan kepada Dinas Kesehatan Provinsi Jakarta dan Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi Provinsi DKI Jakarta.

Widyastuti mengatakan kolaborasi kedua organisasi perangkat daerah tersebut dalam memastikan Satgas Covid-19 di perkantoran mampu bergerak optimal menjadi poin penting. Dimana kata dia perkantoran dapat secara aktif melaporkan kasus positif, lalu transparansi terhadap data kasus perkantoran dapat diakses oleh masyarakat melalui situs corona.jakarta.go.id.

Selain itu kata Widyastuti, masyarakat juga dapat melaporkan pelanggaran protokol kesehatan yang terjadi di lingkungannya melalui aplikasi Jakarta Kini.

Baca Juga: Sejarah Hari Kesehatan Nasional, Diperingati Atas Keberhasilan Memberantas Malaria

Untuk penyelenggaraan vaksinasi Covid-19 terbaik diberikan kepada Puskesmas Penjaringan, Jakarta Utara. Puskesmas Penjaringan termasuk pioner pelaksanaan vaksinasi malam hari dan percepatan vaksinasi bagi para nelayan serta warga pesisir di hari Sabtu dan Minggu.

Adapun total vaksinasi di Puskesmas Penjaringan untuk dosis 1 sebanyak 202.898 orang dan vaksinasi dosis 2 sebanyak 169.484 orang.

Widyastuti melanjutkan, untuk IKS tertinggi tingkat nasional kategori perkotaan atas pencapaian penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga, penghargaan diberikan kepada dua puskesmas, yaitu Puskesmas Kelurahan Halim 1 (peringkat 1) dan Puskesmas Kelurahan Kelapa Gading Timur 1 (peringkat 2).

IKS dibentuk berdasarkan sejumlah indikator, yaitu keluarga mengikuti program Keluarga Berencana, ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan, bayi mendapat imunisasi dasar lengkap, keluarga sudah menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional dan lain-lain.

"Penghargaan ini telah membawa pelayanan kesehatan di DKI Jakarta satu langkah lebih dekat terhadap terwujudnya keluarga sehat di Ibu Kota," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI