Suara.com - Seorang wanita menggugat penyelenggara pernikahan atas insiden yang menimpa dirinya. Guru berusia 35 tahun ini kepleset sampai sikunya patah tulang saat berdansa karena 'venue yang terlalu licin'.
Menyadur Wion News Jumat (12/11/2021), Cara Donovan menuding penyelenggara pernikahan adalah orang yang paling bertanggungjawab atas insiden ini.
Ia kemudian mengajukan gugatan senilai 150.000 poundsterling atau setara Rp 2,8 miliar ke tempat pernikahan populer tersebut.
Kala itu, ia sedang menghadiri pernikahan di Leez Priory, sebuah rumah Tudor abad ke-16 di Chelmsford, Essex, yang diselenggarakan oleh Country House Weddings Ltd.
Baca Juga: 2 Korban Kecelakaan TransJakarta Jalani Operasi di RS Polri, Alami Patah Tulang
Mansion di taman seluas 40 hektar ini beberapa kali dinobatkan sebagai Tempat Pernikahan Terbaik di Inggris.
Setelah sikunya patah tulang di 'lantai dansa' pada September 2018, guru berkebutuhan khusus itu sekarang menggugat bisnis resepsi tersebut.
Cara mengatakan lengannya masih sakit setelah menjalani tiga operasi dan dia belum bisa kembali mengajar.
Menurut dokumen Pengadilan Tinggi, penyedia lantai dansa memberi tahu Country House Weddings Ltd, yang menjalankan Leez Priory, bahwa lantainya akan menimbulkan bahaya tergelincir jika dituang minuman di atasnya.
Namun, menurut pengacara Cara, tidak ada yang bisa dilakukan untuk melarang tamu minum dan menari di lantai dansa. Ia juga membawa iklan perusahaan yang menyertakan gambar orang minum dan menari.
Baca Juga: Saking Rapuhnya, Penderita Osteoporosis Bisa Alami Patah Tulang Hanya Gara-Gara Batuk