Rumah Sakit di Jepang Ini Tak Sengaja Pakai Air Toilet untuk Minum selama 30 Tahun

Jum'at, 12 November 2021 | 11:47 WIB
Rumah Sakit di Jepang Ini Tak Sengaja Pakai Air Toilet untuk Minum selama 30 Tahun
Ilustrasi keran air - (Pixabay/9078815)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah rumah sakit di Jepang baru-baru ini mengungkapkan jika mereka tidak sengaja menggunakan air toilet sebagai air minum selama hampir 30 tahun.

Menyadur New18 Kamis (11/11/2021), kasus tersebut terungkap setelah adanya laporan dari outlet berita Jepang Yomiuri Shimbun.

Outlet berita itu melaporkan bahwa rumah sakit Universitas Osaka mengumumkan jika beberapa saluran pipa air ledeng di kampus tidak dipasang dengan benar.

Penyelidikan lebih lanjut menunjukkan bahwa pipa air minum justru yang terhubung ke toilet.

Baca Juga: 2.739 Kepala Keluarga Terdampak Banjir Rob Tangerang

Laporan itu menjelaskan bahwa kesalahan instalasi tersebut sudah terjadi sejak tahun 1993 ketika rumah sakit dibuka.

Dilaporkan bahwa karyawan dan pasien telah menggunakan air yang tidak aman untuk minum, mencuci, dan berkumur tanpa mengetahui sumbernya.

Menariknya, beberapa laporan mengklaim bahwa pihak rumah sakit rutin melakukan pemeriksaan warna, bau, dan rasa air setidaknya seminggu sekali. Dan berdasarkan catatan yang ada, tidak ada masalah dengan air sejak 2014.

Pihak Universitas Osaka mengklaim tidak ada bahaya kesehatan yang ditemukan atau dilaporkan selama penyelidikan.

Direktur dan Wakil Presiden Kazuhiko Nakatani mengeluarkan permintaan maaf kepada mantan pasien dan staf setelah laporan tersebut beredar.

Baca Juga: Viral, Seorang Pria Dikeroyok 9 Orang di Bekasi, Dikabarkan Mengalami Luka Tusuk

"Saya sangat menyesal bahwa rumah sakit universitas yang menyediakan perawatan medis tingkat lanjut telah menyebabkan kecemasan," jelas Kazuhiko Nakatani.

Direktur meyakinkan bahwa semua bangunan di universitas kini sudah menggunakan air yang diolah dengan baik. Lebih lanjut dia menambahkan, pihak universitas akan rutin memeriksa sambungan pipa air.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI