Disebut Sulit Berobat karena Dijaga Ketat TNI-Polri, Anak 6 Tahun di Papua Barat Tewas

Jum'at, 12 November 2021 | 11:30 WIB
Disebut Sulit Berobat karena Dijaga Ketat TNI-Polri, Anak 6 Tahun di Papua Barat Tewas
Ilustrasi mayat/ kamar mayat/ jenazah. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) melaporkan adanya seorang anak bernama Evalina Aimau (6 tahun) yang menjadi pengungsi Maybrat, Papua Barat, meninggal dunia. Anak tersebut diketahui meninggal dunia akibat kekurangan pangan dan minim mendapatkan pengobatan.

Juru bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom mengatakan orang tua Evalina sempat berusaha ke luar dari titik pengusian untuk mencari pengobatan untuk Evalina yang sedang jatuh sakit sekitar 4 hingga 8 November 2021. Namun menurutnya, jalur untuk mencari pengobatan itu dijaga ketat oleh aparat keamanan TNI-Polri.

Kemudian orangtua Evalina kembali mencoba untuk ke luar dari titik pengungsian melewati jalan hutan yang bisa langsung menuju ke ibu kota Maybrat untuk berobat.

"Namun sampai di Kumurkek anak Evalina menghembuskan napas terakhir jam 10 malam waktu Papua Barat," kata Sebby dalam keterangan tertulisnya, Jumat (12/11/2021).

Baca Juga: Perang dengan TNI-Polri, TPNPB-OPM Peringatkan Warga Non Papua Kosongkan Intan Jaya

Sebby menyebut Evalina meninggal dunia pada Selasa, 9 November 2021.

Ia menyesalkan kepada pemerintah Maybrat, Papua Barat yang menyebut kalau wilayahnya aman. Namun pada kenyataannya penduduk lokal tidak bisa beraktivitas dengan aman.

Akibat adanya kejadian tersebut, TPNPB-OPM mendesak adanya intervensi kemanusiaan.

"Kami mendesak intervensi kemanusiaan harus dilakukan oleh badan organisasi PBB yang kerja di bidang kemanusiaan. Karena ini akibat konflik bersenjata kategori internasional."

Baca Juga: TPNPB-OPM Sebut Aparat TNI-Polri Tembak Seorang Ibu di Intan Jaya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI