Suara.com - Dalam kunjungannnya ke Kabupaten Agats, Papua, Mensos Tri Rismaharini mendirikan peternakan ayam. Hal ini bertujuan untuk mendorong penguatan ekonomi masyarakat dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di wilayah tersebut.
Pada kesempatan itu, Mensos menilik langsung salah satu kandang ayam bantuan Kemensos di Kampung Amagais, Distrik Der Komur, Kabupaten Asmat, Kamis (11/11/2021). Hadir mendampingi Mensos, Bupati Elisa Kambu dan Uskup Agats Monsinyur Aloysius Murwito.
"Sentra peternakan di Kampung Amagais bisa menjadi ajang pembelajaran bagi daerah lain, seperti dari Kampung Erosaman. Mereka bisa belajar dari sini," katanya.
Mensos juga membuka kesempatan masyarakat untuk bisa beternak dengan jenis ternak lainnya, seperti burung puyuh atau babi.
Baca Juga: Dorong Pemberdayaan Pemulung, Mensos Resmikan Sentra Kreasi LKS Kumala
"Kalau di sini dengan beternak ayam sudah berhasil, bisa beternak yang lain. Bisa burung puyuh. Kan bisa diambil dagingnya. Bisa juga babi. Silakan dirancang untuk itu," katanya.
Mensos berpesan kepada Bupati Asmat, Elisa Kambu dan masyarakat setempat, untuk tidak berhenti berusaha.
"Hanya dengan usaha keras, kehidupan yang lebih baik di masa depan bisa diraih," kata Mensos.
Usaha peternakan merupakan upaya pemerintah membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Dari peternakan bisa dikembangkan menjadi usaha ekonomi yang menambah penghasilan. Bapak ibu harus bisa mengelola dengan baik," katanya.
Baca Juga: Tinjau Banjir Gresik, Mensos Bagikan Makanan dan Instruksikan Pendirian Tenda Darurat
Elisa menyatakan terima kasih atas bantuan Mensos. Bantuannya merupakan kehormatan dan bentuk cinta Risma kepada masyarakat Asmat.
Pada kesempatan sama, Uskup Agats, Monsinyur Aloysius Murwito menilai, kehadiran Mensos menunjukkan niat pemerintah untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ia minta masyarakat bekerja tekun dan memaksimalkan bantuan yang diberikan untuk meningkatkan taraf hidup mereka.
Peternakan ayam merupakan hasil kerja sama Kementerian Sosial dengan Keuskupan Agats. Program ini meliputi pembuatan peternakan ayam di 10 kampung yang tersebar di delapan distrik (setingkat kecamatan).
Peternakan ayam merupakan sarana untuk menopang peningkatan gizi masyarakat, termasuk anak-anak di Papua, karena dari ayam tersebut bisa diambil telurnya untuk menambah protein. Telur juga bisa diperdagangkan sehingga menambah pendapatan masyarakat.