Suara.com - Fenomena kemunculan relawan pendukung calon presiden kian marak, padahal pelaksanaan Pilpres 2024 masih beberapa tahun lagi. Lalu apakah relawan-relawan ini memberikan dampak positif? Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Yanuar Prihatin menjawab iya.
Anggota DPR RI itu menilai keberadaan relawan bisa berdampak terhadap biaya politik yang lebih murah.
Karena itu ia memandang posisi relawan menjadi sangat penting ketika biaya pesta demokrasi saat ini sangat mahal.
"Cost-nya overheat-nya luar biasa, baik dalam Pilkada, Pilgub, Pileg atau mungkin Pilpres," kata Yanuar, Jumat (12/11/2021).
Baca Juga: Golkar Buka Peluang Gandeng Ganjar di Pilpres 2024, Mau Diduetkan dengan Airlangga
Yanuar menyoroti relawan yang lahir atas inisiasi dan kesadaran masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam proses politik. Basis kerja relawan yang didasarkan pada kesukarelaan dan kerja kolektif untuk kepentingan bersama itu yang menjadi nilai tambah.
Terlebih jejaring para relawan yang kian melebar seantero wilayah. Hal-hal ini yang kemudian membuat relawan memberikan dampak positif terhadap demokrasi.
"Posisi relawan justru sangat penting sebagai bagian dari mendinamisir demokrasi, yang kedua mengakselerasi partisipasi-partisipasi yang jauh lebih berkualitas, dan yang ketiga pada derajat tertentu boleh jadi dia memberikan efek kepada pengurangan cost politik karena relawan punya inisiasi yang luar biasa," tutur Yanuar.