Ketua DMI Jusuf Kalla Izinkan Masjid Jadikan Tempat Berlindung Korban Bencana Alam

Rabu, 10 November 2021 | 22:23 WIB
Ketua DMI Jusuf Kalla Izinkan Masjid Jadikan Tempat Berlindung Korban Bencana Alam
Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla (JK)  dalam acara tasyakuran penggunaan Gedung DMI dan Rapat Kerja Nasional DMI Tahun 2021 di Kantor Pusat DMI, Jakarta Timur, Rabu (10/11/2021). [Dok. Tim Media JK]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla (JK) mengizinkan masjid-masjid di Indonesia menjadi tempat berlindung bagi masyarakat korban bencana alam, seperti La Nina. Memahami kalau masjid menjadi tujuan masyarakat untuk berlindung, kini JK akan ikut membantu dengan mengaturnya menjadi lebih baik.

Itu disampaikan JK dalam acara tasyakuran penggunaan Gedung DMI dan Rapat Kerja Nasional DMI Tahun 2021 di Kantor Pusat DMI, Jakarta Timur, Rabu (10/11/2021).

“Itu sudah jadi kebiasaan. Tapi tidak apa-apa. Kita akan izinkan hal itu dan kita tinggal atur dengan baik,” kata JK.

Menurutnya, partisipasi masjid dengan menjadi penampungan bagi warga korban bencana merupakan bagian dari program DMI.

Baca Juga: DMI akan Gandeng Kemenag untuk Atur Pengeras Suara Masjid Supaya Tidak Mengganggu

Program tersebut juga telah dikonsolidasikan ke seluruh pengurus DMI di seluruh Indonesia. JK menganggap, bahwa masjid memiliki banyak fungsi selain menjadi tempat beribadah semata.

“Masjid juga mempunyai fungsi lain seperti melindungi masyarakat,” ujarnya.

Oleh karena itu, JK mengingatkan kepada jajaran pengurus DMI di seluruh daerah untuk bersiap menghadapi fenomena bencana alam utamanya karena La Nina.

Selain konsolidasi internal di DMI, JK juga melakukan koordinasi dengan organisasi keagamaan, seperti MUI, NU, Muhammadiyah serta organisasi lainnya utamanya penanganan bersama dalam menghadapi bencana alam.

Di sisi lain, lebih jauh JK bersyukur melihat kesadaraan beribadah bagi umat Islam di Indonesia cukup tinggi. Hal itu ditandai dengan jumlah masjid yang bertumbuh pesat.

Baca Juga: Ketua DMI JK Imbau Warga Jakarta Tak Salat Idul Adha di Masjid, Masih Zona Merah

Ia menyebutkan, saat ini masjid di Indonesia berjumlah lebih dari 800 ribu, yang tersebar di banyak tempat seperti perkantoran, gedung-gedung, mal hingga tempat-tempat transit.

“Jumlah ini tentu saja jadi potensi besar untuk memaksimalkan kegiatan-kegiatan sosial serta bentuk perhatian agar bermanfaat bagi masyarakat."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI