Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi gelar pahlawan nasional kepada tokoh perfilman Indonesia, Usmar Ismail.
Jokowi mengatakan penganugerahan gelar pahlawan nasional kepada Usmar Ismail sebagai wujud penghargaan tertinggi dari negara untuk para pejuang kebudayaan.
"Atas nama bangsa dan negara saya menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada Bapak Haji usmar Ismail Bapak perfilman Indonesia baru tadi pagi," ujar Jokowi saat Malam Anugerah Piala Citra Festival Film Indonesia 2021 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (10/11/2021) malam.
Semangat para pahlawan pejuang kebudayaan dan semangat Usmar Ismail sebagai Bapak Perfilman Indonesia kata Jokowi, harus terus dijaga.
Contohnya seperti menciptakan karya-karya yang berkualitas, yang menunjukkan keunggulan dan karakter jati diri sebagai bangsa dengan kekayaan budaya yang tidak tertandingi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku bangga bahwa industri perfilman di Indonesia meraih banyak prestasi yang gemilang di dunia film internasional.
"Saya bangga di masa pandemi industri film Indonesia meraih banyak prestasi yang gemilang di dunia film internasional," kata Jokowi.
Di acara tersebut, Kepala Negara melihat karya-karya film Indonesia yang mengambil berbagai arah sudut cerita seperti syariah yang ada di Aceh, mengenai perempuan, dan cerita wanita- wanita di penjara yang melahirkan anak.
"Tadi apa judulnya invisible hope dan yang lain-lainnya yang menurut saya sudut-sudut yang diambil, yang kadang-kadang kita (manusia) tidak mempunyai pikiran kearah itu. Ini sebuah saya kira sebuah pandangan yang tajam yang diwujudkan dalam sebuah film yang sangat apik," tutur Jokowi.
Baca Juga: PDIP Sentil Menteri Bidang Ekonomi: Harusnya Tak Punya Waktu Urusi Bursa Capres 2024
Selain itu, Jokowi juga sangat mengapresiasi 4 film Indonesia yang berturut-turut memenangkan penghargaan tertinggi di festival-festival film terbaik di dunia.